Project Masjid Agung Kendal, Ikon Spiritual dan Arsitektur Kabupaten Kendal

kubah-mustaka

Masjid Agung Kendal adalah salah satu landmark penting di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Berdiri megah di pusat kota, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat Kendal. Dengan sejarah yang panjang dan arsitektur yang mengagumkan, Masjid Agung Kendal telah menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat kendal.

masjid agung

Sejarah

Masjid Agung Kendal di dirikan pada tahun 1917, menjadikannya salah satu masjid tertua di Daerah ini. Pendirian masjid ini diprakarsai oleh Bupati Kendal 1917 yang memiliki visi untuk membangun sebuah tempat ibadah yang representatif dan mampu menampung jumlah jamaah yang besar. Seiring berjalannya waktu, masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan, namun tetap mempertahankan nilai-nilai sejarah dan budayanya.

Arsitektur dan Desain

Arsitektur Masjid Agung Kendal merupakan perpaduan antara gaya tradisional Jawa dan elemen-elemen modern. Ciri khas arsitektur Jawa terlihat pada atap limas bersusun atau “tumpang” yang melambangkan filosofi keislaman yang tinggi dan luhur. Atap tumpang ini terdiri dari tiga susunan yang masing-masing melambangkan iman, Islam, dan ihsan, tiga pilar utama dalam ajaran Islam.

Bagian depan masjid di hiasi dengan ukiran-ukiran kayu khas Jawa yang sangat indah dan rumit. Selain itu, masjid ini juga memiliki menara tinggi yang menjadi ciri khasnya. Menara ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengumandangkan azan, tetapi juga sebagai simbol kebesaran dan keagungan masjid.

Di dalam masjid, suasana yang sejuk dan nyaman tercipta berkat desain interior yang cermat. Ruang utama salat di rancang dengan sangat luas dan di lengkapi dengan ventilasi yang baik untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal. Selain itu, ornamen-ornamen islami dan kaligrafi Al-Quran menghiasi dinding-dinding masjid, menambah kekhusyukan dalam beribadah.

kubah-mustaka

Fungsi Sosial dan Keagamaan

Sebagai pusat keagamaan, Masjid Agung Kendal menyelenggarakan berbagai kegiatan ibadah seperti salat lima waktu, salat Jumat, dan salat tarawih selama bulan Ramadan. Kegiatan-kegiatan ini rutin dihadiri oleh banyak jamaah, baik dari dalam kota maupun dari daerah-daerah sekitar Kendal. Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara besar seperti perayaan Idul Fitri dan Idul Adha yang biasanya dihadiri oleh ribuan jamaah.

Tidak hanya itu, masjid ini juga berperan sebagai pusat pendidikan agama. Terdapat berbagai program pengajian rutin yang di selenggarakan untuk masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kelas-kelas tahfidz Quran juga diadakan untuk mendidik generasi muda agar lebih memahami dan menghafal Al-Quran. Dengan adanya program-program ini, Masjid Agung Kendal berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agama masyarakat.

kubah

Peran dalam Masyarakat

Masjid Agung Kendal memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Kendal. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini sering di gunakan untuk berbagai kegiatan sosial seperti pernikahan dan acara-acara kebudayaan lainnya. Dengan lokasinya yang strategis di pusat kota, masjid ini mudah di akses oleh semua lapisan masyarakat, menjadikannya titik sentral dalam kehidupan sehari-hari warga Kendal.

Sebagai pusat kegiatan sosial, Masjid Agung Kendal juga aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Masjid ini juga rutin mengadakan kegiatan bakti sosial seperti pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.

Masa Depan dan Pengembangan

Melihat perkembangan masyarakat dan kebutuhan yang semakin meningkat, pengurus Masjid Agung Kendal terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas. Rencana ke depan termasuk pembangunan area parkir yang lebih luas untuk menampung kendaraan jamaah yang semakin banyak. Selain itu, fasilitas untuk pendidikan agama seperti perpustakaan dan ruang kelas juga akan di tingkatkan.

Penggunaan teknologi juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan masjid ini. Peningkatan teknologi audio-visual di harapkan dapat mendukung kegiatan-kegiatan di masjid. Seperti ceramah dan pengajian, agar dapat di sampaikan dengan lebih efektif dan menarik. Selain itu, rencana untuk menyediakan layanan live streaming bagi jamaah yang tidak dapat hadir secara fisik juga sedang di pertimbangkan.

kubah masjid

Masjid Agung Kendal bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga merupakan pusat kegiatan sosial dan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat Kendal. Dengan sejarah yang panjang, arsitektur yang mengagumkan, dan peran yang sangat penting dalam masyarakat, masjid ini menjadi salah satu ikon penting yang mencerminkan identitas dan kebanggaan masyarakat Kendal.

Pengembangan dan perbaikan yang terus di lakukan menunjukkan komitmen pengurus masjid untuk menjaga dan meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat spiritual dan sosial. Dengan demikian, Masjid Agung Kendal di harapkan dapat terus menjadi tempat yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kendal, baik dari segi keagamaan, sosial, maupun budaya.

Masjid Tua Wapauwe

masjid tua wapauwe

 Masjid Wapauwe, yang terletak di Desa Kaitetu, Maluku Tengah, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Dibangun pada tahun 1414 Masehi, masjid ini memiliki sejarah yang kaya dan arsitektur yang unik yang mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Maluku.

Sejarah

masjid tua wapauwe

Masjid Wapauwe di dirikan pada masa kerajaan Islam pertama di Maluku, yang di pimpin oleh Sultan Alauddin Syah. Nama “Wapauwe” sendiri berasal dari kata “Wapa,” yang berarti “tempat” dalam bahasa lokal, dan “Uwe,” yang berarti “berkumpul.” Sejak awal pendiriannya, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan masyarakat setempat.

Keunikan Masjid Wapauwe terletak pada konstruksi bangunannya yang tanpa menggunakan paku, melainkan dengan sistem pasak dan ikatan kayu. Ini menunjukkan keterampilan dan teknologi tradisional yang di miliki masyarakat Maluku pada masa itu. Masjid ini awalnya terletak di Desa Wawane dan kemudian dipindahkan ke Kaitetu pada tahun 1614. Proses pemindahan masjid ini dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat, sebuah bukti kuatnya solidaritas dan semangat kebersamaan mereka.

Arsitektur

masjid tua wapauwe

Arsitektur Masjid Wapauwe mencerminkan pengaruh budaya lokal yang kental. Masjid ini di bangun dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu, dengan atap yang berbentuk limas bertingkat yang di tutup dengan ijuk. Bagian dalam masjid di hiasi dengan ukiran-ukiran yang indah dan kaligrafi Arab yang menggambarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Ukiran-ukiran di dinding masjid menunjukkan motif-motif flora dan fauna yang khas Maluku, yang menjadi simbol keseimbangan antara manusia dan alam. Mihrab masjid, tempat imam memimpin shalat, di buat dengan sangat sederhana namun tetap mencerminkan keagungan tempat ibadah ini. Selain itu, Masjid Wapauwe juga memiliki sebuah mimbar kayu yang di gunakan oleh khatib saat menyampaikan khotbah Jumat.

Makna Penting

masjid

Masjid Wapauwe memiliki makna penting dalam sejarah Islam di Indonesia, terutama di kawasan timur Indonesia. Masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Maluku dan menjadi pusat penyebaran ajaran Islam di kawasan tersebut. Sebagai salah satu masjid tertua, Masjid Wapauwe juga menjadi simbol dari keberlangsungan tradisi Islam yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat Maluku.

Selain itu, Masjid Wapauwe juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Para wisatawan datang untuk melihat langsung keunikan arsitektur masjid serta merasakan aura spiritual yang kuat di tempat ini. Kehadiran masjid ini juga mendorong pelestarian budaya dan tradisi lokal yang terus di pertahankan oleh masyarakat setempat.

Pelestarian dan Perawatan

masjid tua wapauwe

Mengingat nilai sejarah dan budaya yang tinggi, pelestarian Masjid Wapauwe menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah setempat bersama masyarakat dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk merawat dan mempertahankan keaslian masjid ini. Salah satu upaya yang di lakukan adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan kebudayaan dan keagamaan yang melibatkan generasi muda, sehingga mereka dapat mengenal dan menghargai warisan nenek moyang mereka.

Perawatan masjid juga melibatkan ahli konservasi yang berusaha menjaga keaslian material dan struktur bangunan. Mengingat usia masjid yang sudah lebih dari 600 tahun, perawatan yang cermat dan berkelanjutan sangat di perlukan untuk memastikan masjid ini tetap berdiri kokoh dan bisa di nikmati oleh generasi-generasi mendatang.

Masjid Wapauwe bukan hanya sekedar bangunan tua, tetapi sebuah monumen yang merefleksikan sejarah panjang dan kekayaan budaya Islam di Maluku. Keberadaan masjid ini memberikan gambaran tentang bagaimana Islam masuk dan berkembang di Indonesia bagian timur, serta bagaimana masyarakat lokal mampu mengintegrasikan ajaran Islam dengan tradisi dan kearifan lokal mereka. Sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Wapauwe terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan, tidak hanya bagi masyarakat Maluku, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.

Keunikan Masjid Syeikh Zayed Solo

masjid solo

Masjid Syeikh Zayed terletak di Surakarta, Jawa Tengah yang di resmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada tanggal 14 November 2022. 

Ada beberapa fakta menarik tentang Masjid Syeikh Zayed yaitu :

masjid solo

1. Masjid ini merupakan hibah dari Presiden Uni Emirat Arab kepada Presiden Indonesia

Di bangun di atas tanah sekitar 3 hektar dan di perkirakan dana yang di butuhkan untuk pembangunan masjid ini sekitar 300 milliar. Masjid ini di bangun selama 1 tahun 8 bulan di bekas Depo Pertamina. Masjid ini juga sebagai tanda hubungan persahabatan antara Indonesia dan UEA.

2. Desain Masjid mirip dengan dengan Syeikh Zayed Grand Mosque

Bentuk desain Masjid Syeikh Zayed Solo ini mirip dengan Syekh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, UEA. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan dinding berwarna putih dan tiang serta pintu masuk masjid berwarna emas yang yang memberikan kesan mewah nan megah pada masjid tersebut. Kubah masjid ini bergaya khas maroko dan ottoman dengan di hiasi batu pualam putih. Lantai masjid terbuat dari marmer yang di impor dari Italia, marmer ini juga di kirim secara bertahap. Dinding dan lantai di hiasi dengan motif batik yang memberikan unsur lokal di masjid tersebut.

3. Fasilitas yang lengkap di Masjid Syeikh Zayed Solo

masjid solo

Jemaah ataupun pengunjung yang ingin masuk masjid ini bisa meletakkan sandal dan Sepatu di rak dan loker yang telah disediakan. Jika rak dan loker telah penuh, pengunjung bisa memakai jasa penjualan plastik di sekitar kompleks masjid tersebut. Di sana terdapat perpustakaan, tempat wudhu & toilet, lift (khusus disabilitas atau tamu negara), taman, dan ruang VIP. 

4. Salah satu masjid tercantik di Indoensia

Bangunan Masjid Syeikh Zayed Solo dapat menampung sekitar 12.000 jemaah, sementara Syeikh Zayed Grand Mosque bisa menampung hingga 40.000 jemaah dan memakan waktu pembangunan selama 12 tahun dengan dana sebesar 8 triliun. Masjid ini mempunyai pencahayaan yang baik di malam hari dengan menekankan keindahan arsitektur dan bentuk bangunan. Masjid ini di kelilingi oleh taman yang mempunyai air mancur, bunga, dan pohon yang asri.

Itulah beberapa fakta yang menarik yang telah disebutkan tadi, sebaik – baiknya umat muslim beribadah di masjid lebih baik daripada di rumah terutama untuk kaum laki – laki.

Main Hole atau Double Frame, Produk Mustaka

AIR GRILL

AIR GRILL

Main hole atau double frame adalah jenis diffuser yang biasanya memiliki ukuran besar. PT Mustaka Multi Tehnik memproduksi main hole dengan kualitas tinggi yang di rancang khusus untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi udara yang optimal serta memberikan akses mudah bagi petugas maintenance melakukan perawatan maupun service. Kenapa main hole mempunyai double frame di mana grille sebagai media di ffuser dan juga sebagai pintu akses ke dalam plafond, main hole juga tahan terhadap berbagai cuaca serta anti rayap.

Fungsi dan Keunggulan Main Hole atau Double Frame

air grill

  1. Saluran Sirkulasi Utama : Main hole berfungsi sebagai saluran sirkulasi utama di dalam bangunan. Ukurannya yang besar memungkinkan aliran udara yang lebih efisien dan merata ke seluruh ruangan.
  2. Akses untuk Maintenance : Selain sebagai diffuser, main hole juga berfungsi sebagai pintu akses untuk petugas maintenance. Desain double frame memungkinkan grille difungsikan ganda sebagai media diffuser sekaligus pintu masuk ke dalam plafon. Hal ini memudahkan petugas dalam melakukan perawatan dan servis sistem sirkulasi udara.
  3. Tahan Terhadap Berbagai Cuaca : Produk dari PT Mustaka Multi Tehnik ini di rancang agar tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Bahan yang di gunakan mampu bertahan dalam suhu ekstrim dan lingkungan yang lembab, memastikan durability dan longevity produk.
  4. Anti Rayap : Salah satu keunggulan utama main hole adalah ketahanannya terhadap rayap. Hal ini sangat penting terutama untuk instalasi di daerah yang rentan terhadap serangan hama.
Aplikasi Main Hole atau Double Frame

air grill

Main hole sering di gunakan berbagai jenis bangunan seperti:

  • Gedung perkantoran
  • Pabrik
  • Hotel
  • Rumah sakit
  • Pusat perbelanjaan

Penggunaannya sangat luas. Karena fungsinya yang multifungsi dan kelebihannya dalam mendukung sistem sirkulasi udara yang sehat serta kemudahan akses maintenance.

air grill

Produk main hole atau double frame dari PT Mustaka Multi Tehnik menawarkan solusi efisien dan praktis untuk kebutuhan sirkulasi udara dan maintenance bangunan. Dengan fitur-fitur unggul seperti tahan cuaca dan anti rayap, produk ini memberikan nilai tambahan bagi setiap proyek konstruksi dan pemeliharaan bangunan.

Kisah Masjid yang Sangat Inspiratif | Masjid Al Mumtadz

kubah masjid al mumtadz

kubah masjid al mumtadz

Masjid Al Mumtadz salah satu masjid yang inspiratif bagi kita semua
Dikutip dari Instagram @ridwankamil

Dear Eril,

Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.

Dear Eril,

Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.
Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.

Dear Eril,

Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang di desain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.

Masjid Al Mumtadz.

kubah masjid al mumtadz

Yang artinya “terbaik”.
“Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.
Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu.

Eril, today is Saturday.
It is a good day to go home.

Masjid Al Mumtadz sebuah bangunan masjid yang berlokasi Kampung Geger Beas Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Nama Masjid Al Mumtadz di ambil nama anak sulung Ridwan Kamil yaitu Emmeril Kahn Mumtadz.

Masjid Al Mumtadz bukan hanya sebuah bangunan masjid, tetapi juga sebuah simbol dari cinta seorang ayah kepada anaknya, dan juga sebuah warisan yang akan terus di kenang oleh generasi-generasi yang akan datang.

Ridwan Kamil, seorang yang terkenal sebagai seorang arsitek dan politisi, menciptakan lebih dari sekadar sebuah masjid. Merancang sebuah masjid yang akan di bangun bersebelahan dengan makam putra sulung (Eril). Ia menciptakan warisan untuk putranya, Almarhum Eril, yang terpatri dalam batu dan semen, serta dalam setiap doa yang terucap di dalamnya.

Setiap jengkal bangunan masjid ini tidak hanya mencerminkan keindahan arsitektur, tetapi juga jejak cinta seorang ayah yang tak terukur.

Desain Masjid Al Mumtadz juga memiliki desain arsitektur yang unik. Masjid ini di kelilingi dengan pilar yang berbentuk silinder. Keseluruhan pilar tersebut tertancap menjulang ke arah atas yang menyerupai bambu runcing.

Selain itu, terdapat kubah yang berjejer rapi berjumlah 3 kubah di kawasan masjid. Di mana salah satu kubah tersebut di bagian tengahnya terlihat lebih besar jika di bandingkan dengan dua kubah lainnya.

Melalui Masjid Al Mumtadz, Ridwan Kamil juga memberikan inspirasi kepada banyak orang tentang pentingnya membangun sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki cinta kasih dalam keluarga, dan pentingnya berkontribusi dalam membangun masyarakat. Masjid Al Mumtadz menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berbuat baik dan memberikan yang terbaik bagi orang lain.

Unik! Masjid di UEA Punya Kubah Bola Raksasa

kubah masjid bola

kubah masjid bolaSebuah masjid di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) memiliki arsitektur unik. Jika kubah masjid pada umumnya berbentuk setengah lingkaran, masjid ini justru memiliki kubah satu lingkaran penuh alias berbentuk bola kaca besar.

Melansir Khaleej Times, Rabu (10/1/2024), masjid dengan kubah bola kaca mencolok ini terletak di pintu masuk Al Dhaid di Sharjah. Meski masih dalam tahap pembangunan, tapi sebagian besar proyek telah selesai.

Arsitektur masjid ini bergaya kontemporer. Menara masjid dirancang dengan bentuk spiral yang khas, memberikan kesan tinggi menjulang. Di dekat menara terdapat struktur kaca berbentuk bola yang sekaligus menjadi bagian kubah dari masjid.

Bagian dalam bola kaca ini merupakan sebuah ruangan yang di gunakan untuk salat. Menurut gambar yang di bagikan Khaleej Times, ruangan terlihat luas dan terang dengan pantulan motif geometris bola kaca pada dinding dan lantai.

kubah masjid bola

Ruangan tempat salat yang berada di dalam kubah masjid berbentuk bola kaca. 

Baca Juga : Kubah Masjid Enamel

Terdapat nuansa arsitektur Islam di pintu masuk masjid berupa tulisan ayat kursi. Ayat kursi adalah firman Allah SWT yang terdapat dalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 255. Berikut bunyinya,

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak di landa oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.”

7 Masjid Tertua di Amerika yang Masih Kokoh Sampai Sekarang

masjid di maerika

Masjid di Amerika – Belum ada catatan yang jelas kapan orang muslim masuk ke Amerika untuk pertama kalinya. Namun, sejarawan percaya kehadiran mereka berasal dari wilayah Senegambia di Afrika pada awal abad ke-14. Ada juga klaim bahwa Christopher Columbus menggunakan buku seorang muslim Portugis untuk melakukan perjalanan ke Dunia Baru pada abad ke-12.

masjid di maerika

Hal lain yang menjelaskan itu ialah bahwa gelombang pertama Muslim di Amerika adalah budak Afrika yang 10 hingga 15 persenya adalah Muslim. Para budak Muslim ini diyakini harus mempraktikkan agama mereka secara rahasia. Masjid paling awal di AS didirikan oleh umat Islam, sebagian besar dari Suriah dan Libanon, yang berimigrasi ke Amerika antara 1878 hingga 1924.

Banyak masjid ini telah digunakan secara terus menerus dan masih berdiri kuat bahkan ketika Islamofobia meningkat di Barat, khususnya di Amerika Serikat. Untuk itu, berikut tujuh masjid tertua di Amerika Serikat yang bisa Anda baca.

1. Masjid Al-Sadiq, 1921/1922

masjid di amerika

Masjid Al-Sadiq di Chicago diyakini sebagai masjid tertua di Amerika Serikat. Masjid ini dijalankan oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah, yang merupakan komunitas Muslim tertua di Amerika.

Salah satu misionaris Muslim pertama yang dikirim ke Amerika Serikat adalah Mufti Muhammad Sadiq, yang mendirikan markas besar gerakan nasional dan Masjid pertama di negara itu yang dikenal sebagai Masjid Al-Sadiq sekitar awal tahun 1920.

Masjid Al-Sadiq masih beroperasi oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah hari ini. Imam Azam Akram saat ini melayani sebagai Misionaris dan Imam masjid.

2. Masjid Induk Amerika, 1934

sejarah masjid

Masjid Induk Amerika adalah bangunan pertama yang dirancang dan dibangun untuk menjadi masjid. Masjid ini awalnya disebut Kuil Muslim dan selesai pada 15 Februari 1934 di Cedar Rapids, Iowa.

Meskipun Masjid Induk Amerika masih beroperasi hari ini, ia dilanda banjir besar pada tahun 2008. Ruang bawah tanah masjid banjir dan sayangnya, Al-Qur’an serta permadani tertua komunitas hancur.

Mereka telah dibawa ke A.S. oleh nenek moyang komunitas Muslim Cedar Rapids dan berasal dari Kekaisaran Ottoman (Suriah modern dan Libanon). Untungnya lantai utama Masjid Induk tidak tersentuh dan bangunan masih berdiri.

3. Kelompok Muslim Amerika Dearborn, 1938

masjid di amerika

Masjid Kelompok Muslim Amerika Dearborn, Michigan didirikan pada tahun 1938. Ini adalah masjid tertua di negara bagian Michigan.

Awalnya, masjid ini bermula di sebuah rumah kecil tetapi komunitas Muslim di daerah tersebut telah tumbuh. Selama bertahun-tahun, masjid telah mengalami beberapa ekspansi dan saat ini berada di sebuah bangunan besar yang menempati 48.000 kaki persegi.

Pada awal 1980-an, masjid mulai mengirimkan doa melalui pengeras suara menandakan seberapa besar komunitas telah tumbuh dan itu adalah masjid pertama di Amerika Serikat yang melakukannya. Menurut situs American Moslem Society, saat ini ada rencana untuk meningkatkan masjid lagi.

4. Masjid Fazl Amerika, 1950

masjid

Masjid Fazl Amerika berada di Washington, DC. Didirikan sebagai markas untuk Komunitas Muslim Ahmadiyah Amerika pada tahun 1950.

Bangunan awalnya dibangun pada awal abad ke-20, dipilih oleh Khalil Nasir, pemimpin nasional Gerakan Ahmadiyah dalam Islam di waktu.

Masjid Fazl Amerika adalah markas Ahmadiyah sampai 1994 lalu ia pindah ke Masjid Bait ur-Rahman di Silver Spring, Maryland.

Masjid ini masih terbuka untuk layanan dan acara hari ini. Ada juga wisma bagi pengunjung di Masjid Fazl Amerika.

5. Islam California Selatan, 1952

masjid

Pusat Islam California Selatan di dirikan pada tahun 1952 oleh sekelompok kecil orang muslim. Menurut salah satu pendiri masjid, Abed Awad, kelompok itu menyewa sebuah bangunan kecil di Hollywood dan menyebut diri mereka sebagai Asosiasi Muslim Amerika di Los Angeles.

Sekitar tahun 1966, ketika komunitas tumbuh lebih besar, Dewan Direktur Islamic Center menyetujui peraturan, mengorganisasi perpustakaan Islam, memulai buletin, dan mengelola layanan konsultasi.

Mereka juga mengubah nama mereka menjadi Islamic Foundation of Southern California.

Yayasan memindahkan masjid ke lokasi saat ini pada tahun 1976 dan terus menjadi tuan rumah layanan reguler serta mengoperasikan New Horizon School (prasekolah).

6. Islam Washington, 1952

masjid amerika

Pusat Islam Washington di buka pada tahun 1952. Lalu dilakukan upacara dedikasi resmi pada tahun 1957.

Gagasan untuk Pusat Islam Washington di mulai pada tahun 1944 setelah Mr. M. Abu Al Hawa dan mantan Duta Besar Mesir, Mr. Mahmood Hassan Pasha, bercakap-cakap tentang membangun masjid di Washington, DC.

Setelah perbincangan itu, sekelompok diplomat dan muslim Amerika membentuk Yayasan Masjid Washington guna mengumpulkan dana untuk masjid.

Tanah itu di beli pada tahun 1946 dan batu penjuru diletakkan pada tahun 1949. Pusat Islam Washington di rancang oleh Mario Rossi, seorang arsitek Italia yang di kenal membangun masjid di Mesir.

Presiden AS Dwight D. Eisenhower menghadiri upacara penahbisan masjid dan berbicara tentang keindahan Islam dan kebebasan beragama di Amerika.

7. Komunitas Muslim Chicago, 1969

muslim community center

Pada tahun 1969, sekelompok Muslim dari berbagai latar belakang memutuskan untuk mendirikan Pusat Komunitas Muslim (MCC) di Chicago.

Pusat Komunitas Muslim bukanlah masjid pertama di Chicago atau AS, itu adalah salah satu organisasi induk dari banyak kelompok dan masjid muslim Amerika lainnya.

Pusat Komunitas Muslim telah berkembang dalam beberapa dekade terakhir dan sekarang menjalankan dua masjid tambahan dan dua sekolah (pusat pendidikan).

MCC juga menawarkan banyak program berbeda untuk muslim dan nonmuslim di wilayah Chicagoland, termasuk penjangkauan, program penyaringan kesehatan, dan konseling.

Itulah 7 masjid tertua di Amerika, dengan membaca ini kita bisa tau sejarah perkembangan islam di Ameika yang belum kita ketahui sebelumnya.

Gara-Gara Hutang, Guru Ngaji Sampai Berbuat Nekat

baru

Baru – Pencuri hiasan emas seberat 2,6 Kg di kubah masjid Maluku akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Tertangkapnya Guru ngaji berusia 67 tahun itu beralasan mempunyai banyak hutang.

baru

Polisi mengungkap motif tersangka AG, pria berusia 67 tahun (sebelumnya ditulis 37 tahun), pelaku pencurian emas 2,6 kilogram di hiasan makara kubah Masjid Al-Huda di Kabupaten Buru, Maluku. Pelaku nekat mencuri hiasan emas di masjid itu karena terlilit hutang.

baru

“Dari pengakuan dia (tersangka AG) sementara terlilit hutang,” kata Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijangi kepada detikcom, Senin (11/3/2024).

Sulastri mengatakan, motif utama tersangka AG mencuri karena kebutuhan ekonomi. Kata Sulastri, pelaku menyampaikan hal itu saat diperiksa tim penyidik Satreskrim Polres Buru.

Baca Juga : Telusuri Masjid Al Dahab Manila, Filipina

“AG banyak hutang piutang sehingga berani mencuri hiasan emas tersebut,” jelasnya. Dari tangan tersangka AG, disita barang bukti berupa makara kubah masjid mengandung emas 2,6 kilogram. Polisi juga mengamankan barang bukti lain yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

“Selain itu, penutup wajah (karpus) warna hitam, tangga kayu, dua buah baju, celana, tali, paku dengan besi dan manik-manik yang terpisah dari emas tersebut,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, tersangka AG ditangkap aparat Polres Buru pada Jumat (8/3) di halaman Masjid Al-Ikwan, Kota Namlea. Pelaku ditangkap saat hendak kabur ke Maluku Utara (Malut).

baru

“Kita bergerak cepat dan menangkap dia (tersangka AG),” kata Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijangi kepada detikcom, Senin (11/3).

Kasus pencurian emas di hiasan kubah Masjid Al-Huda, Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely itu pertama kali disadari warga bernama Ibrahim pada Senin (4/3) sekitar pukul 07.00 WIT. Raja Petuanan Negeri atau Desa Kaiely, Fandi Ashari Wael mengatakan Ibrahim saat itu sedang menyeruput kopi di teras rumahnya, tepatnya di depan masjid.

“Namun dia merasa janggal setelah melihat makara kubah emas masjid berukiran lafaz Allah sudah tidak ada lagi di tempatnya,” ungkap Fandi, Selasa (5/3).

Informasi pencurian itu lantas menyebar dan membuat warga desa menjadi geger. Mereka tak menyangka makara kubah emas seberat 2,6 kilogram pemberian para penambang emas Gunung Botak itu bisa dicuri.

Ada Yang Tahu, Alasan Kenapa Masjid Punya Kubah?

arikel mustaka

Kubah menjadi bagian integral dari identitas arsitektur Islam dan telah menjadi ciri khas dari masjid-masjid di seluruh dunia selama berabad-abad.
Kubah masjid adalah salah satu fitur arsitektur yang paling mencolok dalam banyak masjid di seluruh dunia.

Kubah Masjid Mustaka

Alasan utama mengapa setiap masjid memiliki kubah bisa bervariasi

Tradisi Islam : Kubah memiliki akar dalam tradisi arsitektur Islam. Pertama kali digunakan dalam arsitektur Islam pada abad ke-7 Masehi, ketika Masjid Nabawi di Madinah, yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai bagian dari desainnya. Penggunaan kubah ini kemudian menjadi ciri khas arsitektur masjid di seluruh dunia.

kubah masjid

Identitas Islam: Kubah telah menjadi ciri khas arsitektur Islam, menandakan keberadaan masjid sebagai tempat ibadah Muslim. Kubah yang khas dapat membantu membedakan masjid dari bangunan keagamaan lainnya.

kubah masjid

Simbolisme : Kubah dalam arsitektur Islam sering kali di anggap sebagai simbol dari langit atau alam semesta. Ini mencerminkan kebesaran dan keagungan Allah serta merupakan simbol spiritualitas dan transendensi, serta mengingatkan umat Muslim akan kebesaran Allah. Kubah yang tinggi menyoroti tujuan spiritual dari masjid sebagai tempat ibadah dan Simbolisme ini juga mencerminkan kebesaran Allah sebagai atap langit dan bumi. Dengan melihat kubah di atas masjid, umat Muslim di ingatkan keagungan yang melekat pada agama mereka.

Akustik : Kubah memiliki efek yang baik pada akustik dalam masjid. Bentuk kubah yang melengkung membantu menyebarkan suara imam khutbah dan bacaan Al-Quran ke seluruh ruang dengan lebih merata, sehingga memudahkan jamaah untuk mendengarkan dengan jelas.

kubah masjid

Fungsi Praktis : Kubah sering kali di lengkapi dengan jendela atau lubang ventilasi di bagian atasnya. Memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam masjid. Hal ini memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam masjid, mengurangi ketergantungan pada penerangan buatan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk beribadah. kubah juga memiliki fungsi dalam menjaga suhu dalam ruangan. Terbuat dari bahan yang tepat dapat membantu menjaga suhu di dalam masjid tetap sejuk pada siang hari dan hangat pada malam hari.

packingmustaka

Identitas Visual : Memberikan sentuhan estetika dan keindahan pada arsitektur masjid. Desain kubah yang indah dan mengesankan seringkali menjadi daya tarik bagi umat Muslim dan pengunjung non-Muslim.

Masjid Menara Kudus: Jejak Bersejarah Islam di Jawa Tengah

masjid menara

Masjid Menara Kudus adalah salah satu peninggalan bersejarah yang membanggakan di Indonesia. Terletak di Kudus, Jawa Tengah, masjid ini bukan hanya sebuah tempat ibadah. Tetapi juga sebuah landmark yang mewakili keberagaman budaya dan warisan Islam di Indonesia.

masjid menara

Sejarah

Masjid Menara Kudus di bangun pada tahun 1549, saat seorang pedagang Tionghoa bernama Zheng He berdakwah di pulau Jawa. Zheng He di kenal sebagai seorang Muslim yang memperkenalkan agama Islam di wilayah tersebut. Dalam perjalanannya, ia membangun sebuah masjid kecil di daerah yang kini dikenal sebagai Kudus. Namun, masjid ini mengalami perubahan signifikan pada abad ke-16. Salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia, yaitu Sunan Kudus. Sunan Kudus adalah salah satu dari sembilan wali yang dikenal sebagai Wali Songo, para penyebar agama Islam di pulau Jawa.
Masjid ini menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa Tengah. Bangunan masjid ini juga merupakan contoh arsitektur yang mencerminkan perpaduan antara gaya Jawa dan Tiongkok, yang mencerminkan keragaman budaya dan pengaruh yang kuat dalam sejarah perkembangan Islam di wilayah ini.

Arsitektur

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Masjid Menara Kudus adalah menaranya yang tinggi. Menara ini menjadi ikonik dan menjadi ciri khas yang mudah di kenali dari jauh. Arsitektur masjid ini juga mencerminkan keindahan dan keanggunan, dengan detail-detail ukiran dan ornamen yang memikat. Menara tersebut bukan hanya sebagai tempat adzan, tetapi juga sebagai simbol kehadiran Islam di wilayah tersebut.

sketsa menara kudus

Pentingnya Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus bukan hanya merupakan tempat ibadah, tetapi juga sebuah situs bersejarah yang memiliki nilai yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Masjid ini menjadi saksi bisu dari perkembangan Islam di Indonesia dan menjadi tempat yang memberi inspirasi dan ketenangan bagi jamaah yang datang dari berbagai penjuru.

kubah masjid

Destinasi Wisata Religi

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Menara Kudus juga menjadi destinasi wisata religi bagi banyak orang. Wisatawan lokal maupun mancanegara sering mengunjungi masjid ini untuk mempelajari sejarah Islam di Indonesia dan menikmati keindahan arsitektur serta lingkungan sekitarnya.

kubah masjid

Dengan demikian, Masjid Menara Kudus adalah salah satu dari sedikit peninggalan bersejarah yang masih tegak berdiri dan berfungsi hingga saat ini. Sebagai representasi dari keberagaman budaya dan warisan Islam di Indonesia, masjid ini patut di jaga dan di lestarikan agar dapat terus menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang agama Islam di tanah air.