Industri 4.0, Apakah itu ?

industrial 4.0

Industri 4.0, atau di kenal sebagai revolusi industri keempat, adalah transformasi besar-besaran dalam dunia industri yang menggabungkan teknologi canggih dengan proses manufaktur. Revolusi ini bukan hanya tentang memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah cara seluruh ekosistem industri beroperasi. Dari otomatisasi hingga data besar, dari kecerdasan buatan hingga Internet of Things (IoT), Industri 4.0 menjanjikan masa depan di mana pabrik dan fasilitas produksi beroperasi dengan efisiensi, ketepatan, dan adaptabilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

industrial 4.0

Sejarah

Untuk memahami pentingnya Industri 4.0, kita perlu melihat kembali sejarah revolusi industri sebelumnya:

Revolusi Industri Pertama (akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19) : Di tandai dengan mekanisasi produksi menggunakan mesin uap, yang menggantikan tenaga manusia dan hewan. Ini memungkinkan produksi massal dan perubahan sosial yang signifikan.

Revolusi Industri Kedua (akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20) : Di tandai dengan pengenalan listrik dan produksi massal. Lini perakitan (assembly line) menjadi pusat produksi, memungkinkan produk di produksi dengan lebih cepat dan biaya lebih rendah.

Revolusi Industri Ketiga (1960-an hingga 1990-an) : Di tandai dengan adopsi teknologi digital dan komputerisasi. Otomatisasi menjadi lebih umum, dengan pengenalan robot dan sistem kontrol yang lebih canggih dalam manufaktur.

Revolusi Industri Keempat (Industri 4.0) : Di mulai pada awal abad ke-21, revolusi ini mengintegrasikan teknologi digital dengan dunia fisik melalui IoT, AI, big data, dan teknologi canggih lainnya.

Komponen Utama Industri 4.0

Industri 4.0 mencakup berbagai teknologi yang bekerja secara sinergis untuk menciptakan ekosistem industri yang cerdas dan terhubung. Berikut adalah beberapa komponen utama dari Industri 4.0:

Internet of Things (IoT) : IoT memungkinkan berbagai perangkat dan mesin untuk saling terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Sensor yang tertanam pada mesin mengumpulkan data secara real-time, yang kemudian dapat di gunakan untuk mengoptimalkan proses produksi, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Kecerdasan Buatan (AI) dan Machine Learning (ML) : AI dan ML memungkinkan mesin untuk belajar dari data yang di kumpulkan, membuat prediksi, dan mengambil keputusan secara otonom. Dalam manufaktur, AI dapat di gunakan untuk kontrol kualitas, perawatan prediktif, dan optimisasi proses produksi.

Big Data dan Analitik

Big data merujuk pada volume besar data yang dihasilkan oleh mesin, sensor, dan sistem yang terhubung. Analitik big data memungkinkan perusahaan untuk mengekstrak wawasan berharga dari data ini, yang dapat di gunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi masalah sebelum terjadi, dan membuat keputusan yang lebih baik.

Robotika Canggih dan Otomasi : Robotika telah lama menjadi bagian dari manufaktur, tetapi Industri 4.0 membawa konsep ini ke tingkat yang lebih tinggi dengan robot canggih yang mampu bekerja berdampingan dengan manusia dalam lingkungan kerja yang aman dan kolaboratif. Robot ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga fleksibilitas dalam proses produksi.

Cyber physical systems (CPS) : CPS menggabungkan sistem fisik dengan dunia digital. Ini memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses fisik secara real-time melalui dunia digital, menciptakan simulasi dan model yang dapat di gunakan untuk menguji perubahan dalam proses produksi sebelum di implementasikan.

Cloud Computing : Teknologi cloud menyediakan platform untuk penyimpanan, pengelolaan, dan analisis data yang besar tanpa perlu infrastruktur fisik yang mahal. Cloud computing memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang diperlukan oleh perusahaan untuk mengelola operasional mereka dengan lebih efisien.

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) : Teknologi VR dan AR digunakan untuk pelatihan, pemeliharaan, dan perancangan produk. Teknologi ini memungkinkan pekerja untuk mensimulasikan skenario kompleks, melakukan pelatihan tanpa risiko, dan memvisualisasikan desain produk dalam lingkungan virtual.

Blockchain : Blockchain menyediakan solusi untuk keamanan data dan transparansi dalam rantai pasokan. Teknologi ini memungkinkan pelacakan produk dari bahan mentah hingga produk jadi, memastikan keaslian dan keamanan dalam setiap langkah.

Implementasi dan Tantangan Industri 4.0

Meskipun potensinya besar, implementasi Industri 4.0 menghadapi berbagai tantangan. Diantaranya adalah:

Investasi dan Biaya : Adopsi teknologi canggih membutuhkan investasi yang signifikan dalam infrastruktur, pelatihan, dan pengembangan keterampilan. Perusahaan kecil dan menengah mungkin menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan ini.

Keamanan Siber : Dengan meningkatnya konektivitas dan digitalisasi, risiko serangan siber juga meningkat. Perusahaan harus berinvestasi dalam langkah-langkah keamanan siber yang kuat untuk melindungi data dan sistem mereka.

Perubahan Keterampilan Pekerja : Transformasi digital membutuhkan keterampilan baru. Pekerja yang terbiasa dengan metode produksi tradisional mungkin merasa kesulitan beradaptasi dengan teknologi baru, yang memerlukan pelatihan ulang dan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan.

Integrasi Sistem : Salah satu tantangan terbesar dalam penerapan Industri 4.0 adalah mengintegrasikan berbagai sistem dan teknologi yang ada. Banyak perusahaan memiliki infrastruktur lama yang sulit di integrasikan dengan teknologi baru, yang dapat menghambat implementasi yang mulus.

Elemen Interior Masjid

elemen interior masjid

Elemen Interior Masjid – Masjid adalah tempat suci bagi umat Islam untuk beribadah dan juga mempererat hubungan sosial dalam komunitas. Desain interior masjid tidak hanya mencerminkan keindahan arsitektur Islam tetapi juga memenuhi kebutuhan fungsional dan spiritual jamaah.

elemen interior masjid

Elemen Inti

1. Mihrab

Mihrab adalah ceruk di dinding yang menandai arah kiblat (Ka’bah), juga sebagai panduan bagi jamaah saat shalat.
Biasanya dihiasi dengan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an, ukiran, atau ornamen khas yang menambah estetika dan juga fokus ibadah.

2. Mimbar

Mimbar adalah tempat khotbah yang terletak di sebelah kanan mihrab.
Biasanya juga memiliki desain khas berupa tangga kecil dan atap melengkung, mencerminkan keagungan fungsi khutbah dalam Islam.

3. Kubah

Atap berbentuk setengah bola ini menjadi ciri khas masjid. Selain memberikan kesan luas dan agung, kubah juga memiliki fungsi akustik untuk memperkuat suara imam atau khatib.

4. Menara

Meski bukan bagian dari interior, menara adalah elemen khas masjid yang sering terlihat. Berfungsi sebagai tempat adzan, menara juga menjadi simbol identitas masjid.

Elemen Pendukung

1. Karpet

Lantai masjid biasanya dilapisi karpet tebal dan lembut untuk kenyamanan jamaah saat shalat. Karpet ini sering memiliki pola garis untuk memudahkan pengaturan saf (barisan).

2. Pendingin Ruangan atau Kipas Angin

Elemen ini penting, terutama di daerah beriklim tropis, untuk menjaga kenyamanan jamaah selama beribadah.

3. Pencahayaan

Pencahayaan alami dari jendela besar dan cahaya buatan seperti lampu gantung atau lampu LED menciptakan suasana yang tenang dan kondusif untuk ibadah.

4. Tempat Wudhu

Fasilitas wudhu yang bersih dan memadai sangat penting sebagai bagian dari kesiapan fisik sebelum shalat.

5. Ruang Terbuka

Halaman atau taman di sekitar masjid memberikan sirkulasi udara yang baik, suasana sejuk, dan ruang untuk aktivitas tambahan seperti shalat Idul Fitri.

Elemen Estetika

1. Kaligrafi

Tulisan ayat-ayat Al-Qur’an atau juga hadits dalam bentuk kaligrafi menghiasi dinding, kubah, atau tiang masjid, memberikan kesan spiritual yang juga mendalam.

2. Ornamen

Ornamen berbentuk ukiran kayu, motif geometri, atau floral khas arsitektur Islam juga memperkaya keindahan masjid.

3. Warna

Warna-warna lembut seperti putih, biru muda, atau hijau digunakan untuk menciptakan suasana yang damai dan khusyuk.

Elemen Fungsional

1. Ruang Serbaguna

Masjid sering dilengkapi dengan ruang serbaguna untuk pengajian, rapat, atau kegiatan sosial lainnya.

2. Perpustakaan

Perpustakaan kecil dapat menyediakan buku-buku agama dan pengetahuan umum, mendukung pendidikan spiritual jamaah.

3. Toilet

Fasilitas toilet yang bersih dan memadai adalah elemen wajib untuk kenyamanan jamaah.

Pertimbangan Tambahan di Era Modern

elemen interior masjid

1. Aksesibilitas

Desain masjid harus ramah bagi penyandang disabilitas, seperti menyediakan ramp dan area khusus untuk kursi roda.

2. Teknologi

Masjid modern juga sering menggunakan sound system berkualitas tinggi, layar proyeksi untuk ceramah, atau aplikasi mobile untuk mengelola jadwal kegiatan.

3. Efisiensi Energi

Pemanfaatan material bangunan ramah lingkungan dan juga pencahayaan hemat energi membantu menjaga keberlanjutan masjid.

Penting untuk Diperhatikan

1. Kearifan Lokal

Desain masjid sebaiknya mempertimbangkan budaya dan tradisi lokal agar tetap relevan dengan masyarakat sekitar.

2. Fleksibilitas

Interior masjid harus juga dirancang fleksibel untuk mengakomodasi berbagai kegiatan, mulai dari shalat berjamaah hingga pertemuan komunitas.

3. Kualitas Bahan

Penggunaan bahan bangunan berkualitas tinggi juga akan memastikan keawetan dan keindahan masjid dalam jangka panjang.

Selanjutnya, dengan mempertimbangkan elemen-elemen di atas, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman, dan juga pusat kegiatan sosial dan budaya yang memperkuat ukhuwah Islamiyah. Desain yang baik akan menjadikan masjid sebagai tempat yang mencerminkan keindahan Islam, baik secara fisik maupun spiritual.

Fakta Menarik Ka’bah

ka'bah

Ka’bah, bangunan berbentuk kubus di tengah Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, merupakan pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, sebagai kiblat bagi lebih dari 1,9 miliar Muslim, Ka’bah memiliki sejarah panjang dan sejumlah fakta menarik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Ka’bah :

ka'bah

Bangunan Tertua di Dunia yang Menjadi Tempat Ibadah

Ka’bah di yakini sebagai bangunan tertua yang khusus untuk penyembahan kepada Allah. Selanjutnya, dalam Al-Qur’an, di sebutkan bahwa Ka’bah pertama kali di bangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Akhirnya, bangunan ini telah menjadi tempat ibadah utama bagi umat Islam sejak ribuan tahun lalu.

Di bangun Ulang Berkali-Kali

Meskipun pertama kali di bangun oleh Nabi Ibrahim, telah mengalami banyak renovasi dan rekonstruksi akibat kerusakan alami maupun peristiwa tertentu. Renovasi besar terakhir pada abad ke-7 di bawah pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan. Struktur yang kita lihat sekarang adalah hasil dari renovasi tersebut, dengan beberapa tambahan modern untuk melindungi bangunan dari cuaca ekstrem.

Bukan Kubus yang Sempurna

Meski berbentuk kubus, sebenarnya memiliki sisi yang tidak sepenuhnya sama panjang. Bentuknya sedikit tidak simetris, tetapi hal ini tidak mengurangi keindahan atau maknanya sebagai simbol keimanan.

Selimut Kain Kiswah Berlapis Emas

Setiap tahun, Ka’bah di selimuti kain baru yang di sebut *Kiswah*. Kiswah ini terbuat dari sutra hitam dan di hiasi bordiran ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan benang emas. Proses pembuatan Kiswah memakan waktu berbulan-bulan dan melibatkan para ahli seni kaligrafi.

Hajar Aswad

Salah satu bagian paling terkenal dari Ka’bah adalah *Hajar Aswad* (Batu Hitam) yang terletak di sudut timur bangunan. Batu ini di yakini berasal dari surga dan awalnya berwarna putih. Namun, dosa manusia membuatnya berubah menjadi hitam. Jamaah yang melaksanakan tawaf biasanya berusaha mencium atau menyentuh batu ini, meskipun tidak di wajibkan.

Sebagai Kiblat

Menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam melaksanakan salat. Sebelum di tetapkan, umat Islam pada masa awal kenabian Nabi Muhammad SAW sempat menghadap Baitul Maqdis di Yerusalem. Perubahan arah kiblat ke Ka’bah terjadi sekitar 17 bulan setelah hijrah ke Madinah.

Banjir Pernah Melanda

Makkah pernah di landa banjir besar yang menyebabkan air menggenangi area sekitar Ka’bah. Salah satu banjir terbesar terjadi pada tahun 1941, dan foto-fotonya menunjukkan Ka’bah yang sebagian terendam air. Berkat renovasi dan pengelolaan modern, Masjidil Haram kini dilengkapi sistem drainase yang canggih untuk mencegah banjir.

Multazam

Multazam adalah area di antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad yang diyakini sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Banyak jamaah haji dan umrah berusaha menyentuh bagian ini dan memanjatkan doa dengan penuh harap.

Berada di Tengah Dunia

Secara geografis, Ka’bah berada di Mekah, yang dianggap oleh sebagian ulama sebagai pusat dunia. Ini menjadi simbol spiritual bahwa umat Islam dari segala penjuru dunia bersatu dalam ibadah kepada Allah SWT.

Di kelilingi oleh Masjid Terbesar di Dunia

Ka’bah terletak di dalam Masjidil Haram, yang merupakan masjid terbesar di dunia. Masjid ini mampu menampung jutaan jamaah selama musim haji. Setiap tahun, Masjidil Haram terus diperluas untuk mengakomodasi jumlah jamaah yang semakin meningkat.

Tidak Ada Jemaah yang Boleh Memunggungi Ka’bah

Ketika berada di sekitar Ka’bah, ada adab untuk tidak memunggunginya saat sedang duduk atau berdiri. Umat Islam menghormatinya sebagai rumah Allah, sehingga sikap tersebut menjadi bentuk penghormatan.

Pernah Dijarah

Pada tahun 930 M, pernah diserang oleh kelompok Qarmatian. Dalam peristiwa ini, mereka mencuri Hajar Aswad dan membawanya ke Bahrain. Batu itu baru kembali setelah 22 tahun dengan kondisi retak. Kini, Hajar Aswad terdiri dari beberapa pecahan kecil yang terbingkai perak.

Langit Selalu Terbuka

Ada keyakinan bahwa langit di atas Ka’bah selalu terbuka sebagai simbol bahwa doa yang dipanjatkan di sana langsung sampai kepada Allah. Meskipun ini adalah keyakinan yang bersifat spiritual, banyak jamaah merasa mendapatkan ketenangan dan kedamaian saat berdoa di sekitar Ka’bah.

Teknologi Modern

Untuk menjaga keamanan dan jamaah yang beribadah, area Masjidil Haram terlengkapi dengan teknologi modern seperti kamera pengawas, sistem pencahayaan canggih, dan manajemen keramaian berbasis teknologi.

Tawaf di Sekitar

Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali oleh jamaah haji dan umrah. Ritual ini melambangkan penghormatan kepada Allah dan meneladani Nabi Ibrahim yang membangun Ka’bah sebagai pusat ibadah.

Ka’bah bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga simbol persatuan dan keimanan bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap fakta menunjukkan keistimewaannya sebagai pusat spiritual yang telah menginspirasi umat manusia selama ribuan tahun. Semoga kita semua dapat mengunjunginya dan merasakan kedamaian yang ada di sana.

Kubah Masjid Akrilik

kubah akrilik

Kubah masjid akrilik adalah struktur berbentuk kubah yang terbuat dari bahan polimetil metakrilat (PMMA) atau yang terkenal sebagai akrilik. Selain itu, bahan ini memiliki kejernihan tinggi, ringan, dan tahan terhadap perubahan cuaca. Sehingga kemudian menjadi pilihan yang ideal untuk penggunaan jenis kubah masjid. Kubah akrilik ada juga dalam berbagai ukuran dan warna, serta memiliki efek tembus cahaya yang pencahayaan alami dalam masjid.

kubah akrilik

Akrilik adalah polimer termoplastik yang memiliki sifat transparan dan tahan lama. Beberapa bahan tambahan dalam produksi kubah akrilik meliputi:

Polimetil Metakrilat (PMMA) bahan utama dalam produksi akrilik.
Stabilisator UV untuk mencegah perubahan warna akibat paparan sinar matahari.
Pigmen Warna juga diperlukan kubah akrilik dengan warna tertentu.

Keunggulan Kubah Akrilik

1. Transparansi dan Efek Cahaya

Salah satu keunggulan utama kubah akrilik adalah kemampuannya mentransmisikan cahaya hingga 92%. Selanjutnya memberikan efek pencahayaan alami yang indah di dalam masjid. Sebagai tambahan kubah ini juga dapat di kombinasi dengan pencahayaan LED. Menciptakan efek warna yang menarik, terutama di malam hari.

2. Bobot Ringan

Selain itu, perbandingan dengan kubah beton atau logam, kubah akrilik jauh lebih ringan. Hal ini mempermudah proses pemasangan, terlebih lagi juga mengurangi beban struktural pada bangunan masjid.

3. Tahan Cuaca dan Sinar UV

Kubah akrilik memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap sinar UV dan perubahan cuaca ekstrem. Sebagai tambahan stabilisator UV, material ini tidak akan mudah menguning dan juga rapuh meskipun terpapar sinar matahari.

4. Estetika Modern

Kubah masjid akrilik tersedia dalam berbagai warna dan pola, serta dapat transparan atau semi-transparan sesuai dengan kebutuhan desain. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan masjid yang lebih modern dan unik.

5. Mudah dalam Perawatan

Perawatan kubah akrilik relatif lebih mudah. Pembersihan cukup dengan kain lembut dan sabun ringan untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.

6. Lebih Ekonomis

Meskipun memiliki tampilan mewah, kubah akrilik lebih ekonomis pula seperti kubah berbahan kaca atau logam. Terlebih lagi, biaya produksinya lebih rendah, dan pemasangannya tidak membutuhkan struktur pendukung yang berat.

7. Ramah Lingkungan

Material ini dapat di daur ulang dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan material lain seperti kaca atau logam.

Perawatan dan Pemeliharaan

1. Pembersihan

  • Gunakan kain lembut dan sabun ringan untuk menghindari goresan.
  • Hindari penggunaan pembersih berbasis amonia yang dapat merusak permukaan akrilik.

2. Pencegahan Goresan

  • Pasang lapisan pelindung atau gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan.
  • Hindari benda tajam yang dapat merusak permukaan kubah.

3. Perbaikan Kerusakan

  • Goresan kecil dapat dihilangkan dengan pemoles akrilik.
  • Untuk retakan besar, gunakan lem khusus akrilik atau konsultasikan dengan profesional.

Akhirnya, kubah masjid akrilik adalah solusi modern yang menawarkan estetika, ketahanan, dan fungsionalitas tinggi. Sama pentingnya, keunggulannya yang mencakup transparansi, bobot ringan, tahan cuaca, dan kemudahan perawatan, kubah akrilik menjadi pilihan terbaik bagi masjid yang ingin tampil lebih modern dan inovatif. Pemasangan yang tepat serta perawatan rutin akan memastikan kubah tetap awet dan indah dalam jangka waktu lama.

PT Mustaka Multi Tehnik – Corporate Social Responsibility

pt mustaka

PT Mustaka Multi Tehnik, sebagai produsen kubah masjid yang berbasis di Pati, menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Pada Selasa, 10 Oktober 2023, perusahaan ini mengambil inisiatif untuk membantu warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Dalam aksi sosial tersebut, PT Mustaka Multi Tehnik mendistribusikan air bersih ke wilayah yang mengalami kesulitan pasokan air. Bantuan ini di sambut dengan antusias oleh masyarakat setempat, mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama yang sangat mendesak, terutama di tengah kondisi sulit akibat musim kemarau berkepanjangan.

pt mustaka

Kekeringan dan Dampaknya pada Masyarakat

Kemarau panjang yang melanda wilayah Pati telah menyebabkan banyak desa mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Desa Ronggo, salah satu wilayah terdampak, menghadapi kondisi kritis akibat minimnya sumber air. Air bersih yang seharusnya menjadi kebutuhan pokok harian sulit di akses, sehingga mengganggu aktivitas rumah tangga, pertanian, dan kebutuhan lainnya.

Melihat kondisi tersebut, PT Mustaka Multi Tehnik merasa terpanggil untuk turun tangan membantu. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan mengirimkan armada pengangkut air bersih langsung ke desa tersebut. Bantuan ini merupakan bentuk nyata dari upaya perusahaan dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak.

pt mustaka

Aksi Nyata yang Membawa Harapan

Pengiriman air bersih ini di sambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Ronggo. Para warga merasa sangat terbantu dengan adanya pasokan air bersih yang di berikan. Aksi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kebutuhan sehari-hari warga. Tetapi juga memberikan harapan baru bahwa masih banyak pihak yang peduli terhadap nasib masyarakat di tengah bencana kekeringan.

Warga desa setempat menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PT Mustaka Multi Tehnik atas bantuan ini. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Di saat kondisi sulit seperti ini, kepedulian PT Mustaka Multi Tehnik adalah bukti nyata bahwa perusahaan memiliki hati untuk masyarakat kecil,”

Komitmen PT Mustaka Multi Tehnik terhadap Tanggung Jawab Sosial

PT Mustaka Multi Tehnik selalu percaya bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya di ukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari seberapa besar perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, program CSR menjadi pilar penting dalam strategi perusahaan. Dalam setiap aksinya, PT Mustaka Multi Tehnik selalu berusaha untuk mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat, baik melalui bantuan langsung seperti distribusi air bersih maupun inisiatif lainnya.

pt mustaka

Langkah PT Mustaka Multi Tehnik dalam membantu masyarakat terdampak kekeringan di Desa Ronggo adalah bukti bahwa perusahaan berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik. Tidak hanya untuk lingkungan sekitar.

Bantuan ini di harapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut mengambil bagian dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Dengan semangat gotong royong, di harapkan masalah sosial seperti kekeringan dapat di atasi bersama-sama.

Melalui program CSR ini. Mustaka ingin menyampaikan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah tanggung jawab semua pihak, baik individu maupun institusi. Dengan bersinergi, berbagai masalah sosial dapat di atasi, dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan di tengah-tengah mereka.

Dengan semangat membantu, Mustaka akan terus hadir sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan berdaya. Dari pembangunan kubah masjid hingga aksi sosial serta perusahaan ini berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.

Produksi Kubah Masjid di Penekukan

produksi kubah

Produksi Kubah Masjid di Penekukan adalah proses pembentukan material, terutama zincalume, dengan menekuknya pada sudut tertentu untuk mendapatkan bentuk dan struktur tertentu. Proses ini penting dalam industri konstruksi kubah, di mana lembaran zincalume dibentuk menjadi panel melengkung yang kemudian dirakit menjadi bentuk kubah.

produksi kubah

Prinsip Dasar Penekukan

Penekukan melibatkan aplikasi gaya pada material hingga mencapai sudut dan bentuk yang diinginkan. Gaya ini bisa diterapkan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis zincalume, ketebalannya, dan desain yang ingin dicapai. Dalam industri kubah, keakuratan dan presisi dalam penekukan sangat penting untuk memastikan setiap panel dapat saling mengunci dan membentuk struktur kubah yang kokoh dan estetis.

Jenis Proses Penekukan
1. Bending

Bending adalah penekukan dasar menggunakan mesin bending, yang menekuk lembaran logam pada sudut tertentu. Proses ini cocok untuk membuat sudut tajam atau lengkungan sederhana. Mesin bending memiliki cetakan yang bisa diatur sesuai sudut yang diinginkan, sehingga cocok untuk panel dengan lengkungan minimal.

2. Roll Bending

Roll bending menggunakan mesin dengan tiga rol untuk menekuk pipa secara bertahap, membentuk lengkungan melingkar atau silindris. Mesin ini sering berguna untuk membuat pipa yang akan membentuk rangka kubah, karena dapat menghasilkan lengkungan halus dan seragam. Roll bending memungkinkan material di bentuk menjadi silinder atau bahkan lingkaran penuh, ideal untuk konstruksi kubah besar.

3. Press Brake Bending

Dalam press brake bending, mesin menekan panel zincalume ke dalam cetakan dengan sudut tertentu. Metode ini memungkinkan penekukan yang sangat akurat, bahkan pada sudut tajam, dan sangat efektif untuk membuat bentuk kubah yang membutuhkan lengkungan yang berbeda-beda dalam satu panel.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Penekukan

– Ketebalan Material : Material tebal membutuhkan lebih banyak gaya untuk mencapai sudut penekukan, sementara material yang lebih tipis cenderung lebih fleksibel tetapi rentan terhadap retak.

– Jenis Material : Setiap jenis zincalume memiliki karakteristik unik dalam hal kelenturan dan ketahanan, seperti aluminium yang lebih mudah di bandingkan baja. Memilih material yang tepat akan memengaruhi hasil akhir.

– Sudut Penekukan : Sudut yang menentukan kekuatan gaya yang harus di terapkan, terutama pada zincalume. Semakin tajam sudutnya, semakin besar gaya yang di perlukan.

– Alat dan Teknologi : Mesin dan teknologi dalam proses penekukan juga memainkan peran penting. Mesin yang lebih canggih mampu menghasilkan penekukan yang lebih presisi, dengan tingkat kesalahan minimal.

Aplikasi Penekukan dalam Pembuatan Kubah

Proses penekukan dalam pembuatan kubah untuk membentuk panel melengkung yang menyatu membentuk struktur kubah. Dalam konstruksi kubah, penekukan harus dengan sangat akurat, agar setiap panel saling mengunci dengan sempurna, memberikan stabilitas struktural, dan menciptakan bentuk estetis.

Kubah-kubah ini mungkin menggunakan berbagai jenis penekukan, tergantung pada desain dan bahan. Proses ini bisa memakan waktu karena membutuhkan perhitungan dan presisi tinggi, terutama untuk kubah yang membutuhkan bentuk setengah lingkaran.

Keuntungan Proses Penekukan dalam Industri Produksi Kubah

– Presisi Bentuk : Penekukan memungkinkan pembuatan bentuk lengkung yang presisi, memastikan setiap panel sesuai dengan desain.

– Kekuatan Struktural : Bentuk kubah memiliki stabilitas struktural yang kuat, dan penekukan yang tepat membantu memastikan integritas strukturalnya.

– Fleksibilitas Desain : Dengan berbagai teknik penekukan, desain kubah dapat bervariasi dari yang sederhana hingga yang rumit.

– Penghematan Material : Penekukan yang efisien meminimalkan pemborosan material dan mengurangi biaya produksi.

Dengan perkembangan teknologi, proses penekukan semakin presisi dan efisien. Teknologi otomatisasi, seperti mesin CNC, semakin umum di pergunakan, memungkinkan penekukan dengan kontrol yang lebih tinggi. Di masa depan, penggunaan material ramah lingkungan dan teknologi cetak 3D mungkin akan semakin mendominasi industri ini, memungkinkan desain yang lebih kompleks dan unik.

Masjid Raya Xi’an Tiongkok

masjid raya

Masjid Raya Xi’an adalah salah satu masjid tertua dan paling bersejarah di Tiongkok, terletak di kota Xi’an, yang dahulu merupakan pusat perdagangan di Jalur Sutra. Berbeda dengan masjid di negara lain. Sebaliknya Masjid Raya Xi’an tidak menampilkan ciri arsitektur khas Timur Tengah. Meskipun itu, gaya tradisional Tiongkok menjadikannya desain unik dalam sejarah Islam dunia.

masjid raya

1. Sejarah Masjid Raya Xi’an
  • Asal Usul Pendirian : Masjid ini diperkirakan didirikan pada masa Dinasti Tang (sekitar tahun 742 M), ketika pedagang Muslim dari Asia Tengah tiba melalui Jalur Sutra.
  • Perkembangan Dinasti Ming : Masjid ini kemudian mengalami renovasi besar-besaran pada zaman Dinasti Ming dan Qing. Singkatnya di mana banyak struktur bangunan ditambahkan.
  • Pengaruh Jalur Sutra : Kota Xi’an sebagai pusat perdagangan memungkinkan terjadinya pertukaran budaya, termasuk penyebaran agama Islam oleh pedagang dari Persia dan Arab.
  • Masjid ini telah bertahan selama lebih dari 1.200 tahun, menjadikannya salah satu peninggalan arsitektur Islam tertua dan paling dihormati di Tiongkok.
2. Arsitektur Masjid Raya Xi’an

masjid raya

  • Perpaduan Gaya Tiongkok dan Islam : Masjid ini memadukan arsitektur Tiongkok dengan elemen Islam. Menggunakan atap melengkung, pagoda, dan gerbang yang megah.
  • Tata Letak : Masjid memiliki lima halaman yang berurutan menuju ruang utama, dan di kelilingi oleh bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai tempat shalat, ruang pertemuan, dan tempat tinggal imam.
  • Kaligrafi dan Hiasan: Masjid ini di hiasi kaligrafi Arab dan Tiongkok yang indah, menambahkan keunikan dalam seni Islam dan budaya Tiongkok.
3. Fungsi Sosial dan Religius Masjid Raya Xi’an
  • Pusat Kegiatan Keagamaan : Masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan dakwah bagi komunitas Muslim lokal.
  • Wisata Religi dan Sejarah : Masjid ini menarik wisatawan dari berbagai negara yang ingin melihat perpaduan budaya dan belajar tentang sejarah Islam di Tiongkok.
4. Perawatan dan Pelestarian Masjid
  • Renovasi dan Pemeliharaan : Pemerintah Tiongkok mengelola pelestarian masjid ini dengan hati-hati agar tetap mempertahankan nilai sejarah dan budaya.
  • Peran Komunitas Muslim : Komunitas Muslim lokal juga turut berperan dalam merawat masjid ini, menjaga fungsi ibadah dan tradisi keagamaan.
5. Nilai Budaya dan Spiritualitas
  • Simbol Toleransi : Masjid Raya Xi’an menjadi simbol toleransi dan keberagaman budaya yang mencerminkan perjalanan sejarah Islam di wilayah Tiongkok.
  • Sumber Pengetahuan Islam : Banyak teks dan manuskrip kuno Islam yang di simpan di sini. Memberikan kesempatan bagi pelajar dan peneliti untuk mempelajari sejarah Islam dan hubungannya dengan budaya Tiongkok.
6. Daya Tarik Wisata Religi dan Budaya
  • Masjid ini menarik banyak wisatawan lokal dan internasional yang ingin mempelajari sejarah Islam di Tiongkok. Serta menikmati keindahan arsitekturnya yang unik.
  • Keindahan bangunan dan keunikannya dalam menggabungkan budaya Tiongkok dan Islam. Masjid Raya Xi’an sebagai situs yang wajib di kunjungi bagi wisatawan.
7. Situs Warisan dan Pelestarian yang Di pertahankan
  • Masjid ini di lindungi sebagai bagian dari situs bersejarah di Tiongkok. Dan di pelihara dengan baik untuk mempertahankan keasliannya.
  • Pemerintah dan komunitas lokal terus melakukan renovasi dan pemeliharaan agar masjid tetap kokoh dan terjaga keindahannya.

Masjid Raya Xi’an adalah cerminan nyata bagaimana Islam berkembang dan berasimilasi dengan budaya lokal di Tiongkok. Sebagai salah satu masjid tertua dan terunik. Masjid ini menghubungkan masa lalu dengan masa kini, memperkaya pemahaman akan sejarah agama, budaya, dan toleransi di Tiongkok.

Fungsi Mesin Oven untuk Proses Produksi Kubah Masjid

fungsi mesin oven

Fungsi Mesin Oven untuk Proses Produksi Kubah Masjid – Kubah masjid adalah salah satu elemen arsitektur yang memiliki nilai estetika dan simbolik yang sangat penting dalam budaya Islam. Kubah ini sering kali menjadi simbol keagungan dan keindahan masjid itu sendiri. Untuk memproduksi kubah masjid, di perlukan teknik dan alat yang canggih agar kubah tersebut memiliki kualitas yang baik, tahan lama, dan estetis. Salah satu alat penting dalam produksi kubah masjid adalah mesin oven. Mesin oven di gunakan dalam berbagai tahapan proses produksi, terutama dalam pengeringan dan pengerasan bahan material yang di gunakan untuk membuat kubah.

Fungsi Mesin Oven dalam Proses Produksi Kubah Masjid

Mesin oven memiliki beberapa fungsi utama dalam proses produksi kubah masjid.

fungsi mesin oven

Pengeringan Cat

Setelah kubah dicat, cat tersebut harus mengering dengan sempurna agar tidak mudah terkelupas atau rusak ketika terpapar cuaca ekstrem. Mesin oven di gunakan untuk mempercepat proses pengeringan ini. Pada suhu yang diatur dengan cermat, cat akan mengering dengan sempurna, dan ini akan memastikan bahwa warna kubah tetap awet dan tahan lama. Penggunaan mesin oven juga memungkinkan pengecatan di lakukan dalam skala besar, karena proses pengeringan yang cepat akan meningkatkan efisiensi produksi.

Kontrol Suhu dan Kelembaban

Mesin oven modern di lengkapi dengan sistem kontrol suhu dan kelembaban yang canggih. Hal ini sangat penting dalam proses produksi kubah karena suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mempengaruhi kualitas hasil akhir. Dengan menggunakan mesin oven, suhu dapat di kontrol secara tepat sehingga proses pengeringan atau pengerasan berjalan optimal. Selain itu, kelembaban juga dapat di kontrol untuk memastikan bahwa tidak ada deformasi atau perubahan struktur pada kubah selama proses pemanasan.

Efisiensi Waktu Produksi

Tanpa mesin oven, proses pengeringan dan pengerasan bahan pada produksi kubah masjid bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Dengan adanya mesin oven, waktu produksi bisa di persingkat secara signifikan. Sebagai contoh, proses pengeringan cat yang biasanya membutuhkan waktu 24 jam dalam kondisi alami dapat di persingkat menjadi hanya beberapa jam dengan menggunakan mesin oven.

Meningkatkan Kualitas Produk Akhir

Selain mempercepat waktu produksi, mesin oven juga berperan dalam meningkatkan kualitas produk akhir. Proses pengeringan dan pengerasan yang di lakukan di dalam mesin oven memastikan bahwa setiap bagian dari kubah mengalami perlakuan panas yang merata. Ini akan menghasilkan kubah dengan kualitas yang lebih baik, tahan lama, dan memiliki tampilan yang sempurna.

Keuntungan Penggunaan Mesin Oven dalam Produksi Kubah Masjid:

fungsi mesin oven

Efisiensi Waktu

Mesin oven memungkinkan proses pengeringan dan pengerasan di lakukan dengan cepat, sehingga produksi bisa berjalan lebih efisien.

Kualitas Tinggi

Dengan kontrol suhu yang presisi, mesin oven memastikan bahwa setiap produk yang di hasilkan memiliki kualitas yang konsisten.

Mengurangi Risiko Kerusakan

Mesin oven membantu mengurangi risiko kerusakan pada material selama proses pengeringan atau pengerasan, karena suhu dan kelembaban dapat diatur sesuai kebutuhan.

Fleksibilitas Produksi

Mesin oven dapat di gunakan untuk berbagai jenis material dan proses pengeringan cat hingga dalam produksi kubah masjid.

fungsi mesin oven

Mesin oven memainkan peran penting dalam proses produksi kubah masjid, terutama dalam tahap pengeringan dan pengerasan material. Penggunaan mesin oven tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu, tetapi juga kualitas hasil akhir kubah yang di produksi. Dengan teknologi yang semakin canggih, mesin oven memungkinkan produsen menghasilkan kubah yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga kuat dan tahan lama.

Sebagai salah satu elemen arsitektur yang paling ikonik dalam masjid, kubah membutuhkan perhatian khusus dalam proses produksinya. Dan mesin oven adalah salah satu alat yang memastikan bahwa kubah tersebut memiliki kualitas terbaik.

Masjid Agung Moskwa

masjid agung moskwo

MMasjid Agung Moskwa, atau yang dikenal sebagai Moscow Cathedral Mosque. Adalah salah satu masjid paling ikonik di Eropa dan merupakan simbol penting bagi komunitas Muslim di Rusia. Terletak di pusat kota Moskwa, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah. Tetapi juga menjadi simbol persatuan dan keragaman di Rusia.

masjid agung moskwo

Sejarah Pendirian dan Renovasi Masjid Agung Moskwa

Masjid Agung Moskwa pertama kali dibangun pada tahun 1904. Pada masa itu, masjid ini merupakan salah satu dari sedikit masjid di Moskwa. Menjadi pusat kehidupan keagamaan bagi komunitas Muslim yang tinggal di kota tersebut. Meskipun ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan masjid lain di Dunia. Masjid ini memiliki makna yang besar bagi umat Islam di Rusia.

Pendirian masjid ini pada awal abad ke-20 mencerminkan kebutuhan akan tempat ibadah bagi umat Muslim di Moskwa. Rusia pada masa itu adalah negara dengan populasi Muslim yang signifikan, terutama di wilayah-wilayah seperti Tatarstan, Bashkortostan, dan Kaukasus. Namun, di Moskwa sendiri, umat Muslim masih menghadapi tantangan dalam menemukan tempat ibadah yang memadai.

Masjid ini dibangun dengan dana yang dikumpulkan oleh komunitas Muslim di Moskwa dan didesain oleh arsitek Rusia, Nikolay Zhukov. Gaya arsitektur awal masjid ini mencerminkan pengaruh arsitektur Timur Tengah dan Asia Tengah. Dengan elemen-elemen seperti kubah dan menara yang khas. Masjid ini menjadi pusat penting bagi komunitas Muslim di Moskwa, yang terus berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan politik dan sosial.

Revolusi

Setelah Revolusi Bolshevik pada tahun 1917 dan berdirinya Uni Soviet, banyak tempat ibadah di Rusia mengalami penindasan dan penutupan. Namun, Masjid Agung Moskwa berhasil bertahan sebagai salah satu dari sedikit masjid yang tetap berfungsi selama periode Soviet. Meskipun mengalami tekanan dari pemerintah, masjid ini tetap menjadi tempat ibadah yang penting bagi komunitas Muslim di Moskwa.

Pada masa ini, masjid mengalami penurunan kondisi karena kurangnya pemeliharaan dan perhatian dari pemerintah. Namun, masjid tetap berfungsi sebagai pusat kehidupan keagamaan bagi umat Islam di kota tersebut. Banyak Muslim dari seluruh penjuru Rusia yang datang ke Moskwa. Menghadiri shalat Jumat dan perayaan keagamaan lainnya di masjid ini.

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Rusia mengalami kebangkitan spiritual dan agama, termasuk di kalangan umat Muslim. Pada awal abad ke-21. Pemerintah Rusia dan komunitas Muslim setempat menyadari bahwa Masjid Agung Moskwa memerlukan renovasi besar-besaran. Memenuhi kebutuhan umat Muslim yang terus berkembang di Moskwa.

Pada tahun 2005, keputusan untuk merenovasi dan memperluas masjid ini akhirnya diambil. Proyek renovasi ini melibatkan pembongkaran sebagian besar struktur asli masjid dan pembangunan kembali dengan desain yang lebih besar dan lebih megah. Arsitek Rusia yang terkenal, Ilyas Tazhiyev, ditunjuk untuk memimpin proyek ini, dengan tujuan untuk menciptakan masjid yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.

Proses renovasi memakan waktu satu dekade penuh dan melibatkan berbagai tantangan teknis dan logistik. Namun, hasil akhirnya adalah sebuah masjid yang dapat menampung hingga 10.000 jamaah, menjadikannya sebagai masjid terbesar di Eropa. Masjid ini dibuka kembali secara resmi pada tanggal 23 September 2015, dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dan pemimpin Muslim lainnya dari seluruh dunia.

masjid agung moskwo

Arsitektur dan Desain Masjid Agung Moskwa

Masjid Agung Moskwa memiliki arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Islam dengan sentuhan modern. Desain masjid ini mencerminkan perpaduan antara arsitektur klasik Timur Tengah dengan pengaruh lokal Rusia, menciptakan sebuah bangunan yang unik dan mengesankan.

Eksterior

Eksterior Masjid Agung Moskwa menampilkan keindahan arsitektur Islam dengan dua menara yang menjulang tinggi dan kubah besar yang berwarna hijau dengan aksen emas. Kubah utama masjid ini memiliki diameter 46 meter dan ketinggian sekitar 50 meter, membuatnya menjadi salah satu kubah terbesar di Rusia. Warna hijau pada kubah ini melambangkan Islam, sementara aksen emas mencerminkan kemuliaan dan kebesaran Tuhan.

Dua menara masjid ini memiliki ketinggian masing-masing 72 meter, yang membuatnya terlihat dari berbagai penjuru kota Moskwa. Menara ini di gunakan untuk mengumandangkan azan, panggilan untuk shalat, dan juga menjadi simbol kehadiran Islam di ibu kota Rusia.

Interior

Interior Masjid Agung Moskwa di rancang dengan sangat hati-hati untuk menciptakan suasana yang khusyuk dan damai bagi para jamaah. Ruang shalat utama masjid ini dapat menampung ribuan jamaah sekaligus, dengan lantai yang di lapisi karpet tebal dan dinding yang di hiasi dengan kaligrafi Arab yang indah.

Langit-langit masjid ini di hiasi dengan ornamen geometris dan bunga-bunga yang terinspirasi oleh seni Islam tradisional. Lampu-lampu kristal besar menggantung dari langit-langit, memberikan cahaya yang lembut dan menciptakan suasana yang sakral. Mihrab, tempat imam memimpin shalat, di dekorasi dengan marmer putih dan ornamen emas, menjadi pusat perhatian di dalam ruang shalat.

Di dalam masjid, terdapat pula ruang khusus untuk wanita, yang terletak di lantai atas dan di lengkapi dengan fasilitas yang sama dengan ruang shalat utama. Desain ini memastikan bahwa semua jamaah, baik pria maupun wanita, dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk.

Fasilitas Tambahan

Masjid Agung Moskwa tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan budaya bagi komunitas Muslim di Moskwa. Di dalam kompleks masjid, terdapat ruang-ruang kelas, perpustakaan, dan auditorium yang di gunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan. Masjid ini juga menjadi tuan rumah bagi berbagai acara dan perayaan keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad dan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.

Perpustakaan masjid ini menyimpan koleksi buku-buku keagamaan, sejarah Islam, dan literatur Islam dalam berbagai bahasa, termasuk Arab, Rusia, dan Tatar. Fasilitas ini terbuka untuk umum dan sering di gunakan oleh mahasiswa, peneliti, dan siapa saja yang tertarik untuk mempelajari Islam.

Peran dan Signifikansi Masjid Agung Moskwa

Masjid Agung Moskwa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan Muslim di Rusia, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat sosial, pendidikan, dan budaya. Berikut ini adalah beberapa aspek penting dari peran dan signifikansi masjid ini.

Pusat Keagamaan dan Ibadah

Sebagai masjid terbesar di Moskwa dan salah satu yang terbesar di Eropa, Masjid Agung Moskwa menjadi pusat ibadah utama bagi umat Muslim di ibu kota Rusia. Setiap hari, ribuan jamaah datang ke masjid ini untuk melaksanakan shalat lima waktu, shalat Jumat, dan shalat tarawih selama bulan Ramadan. Masjid ini juga menjadi tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan Idul Adha, yang di hadiri oleh puluhan ribu umat Muslim.

Masjid ini juga sering menjadi tuan rumah bagi acara-acara keagamaan besar, seperti peringatan Maulid Nabi dan kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu, masjid ini juga menyediakan layanan untuk pernikahan, pemakaman, dan acara-acara keagamaan lainnya, menjadikannya sebagai pusat kehidupan keagamaan bagi komunitas Muslim di Moskwa.

Pusat Pendidikan dan Pengajaran Islam

Masjid Agung Moskwa memiliki peran penting dalam pendidikan dan pengajaran Islam di Rusia. Di dalam kompleks masjid, terdapat madrasah yang menawarkan pendidikan agama bagi anak-anak dan remaja, serta kelas-kelas untuk orang dewasa yang ingin mempelajari Al-Qur’an, hadis, dan fiqh (hukum Islam). Program-program pendidikan ini membantu membina generasi Muslim yang memahami ajaran Islam dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, masjid ini juga sering mengadakan seminar, ceramah, dan diskusi tentang berbagai topik keagamaan dan sosial, yang di hadiri oleh ulama dan cendekiawan Islam dari Rusia dan luar negeri. Acara-acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam dan menjawab berbagai tantangan yang di hadapi oleh komunitas Muslim di Rusia.

Pusat Budaya dan Komunitas

Masjid Agung Moskwa juga berfungsi sebagai pusat budaya dan komunitas bagi umat Muslim di Moskwa. Menjadi tempat pertemuan bagi berbagai kelompok etnis Muslim yang tinggal di Moskwa, termasuk Tatar, Bashkir, Chechen, dan banyak lainnya. Masjid ini memainkan peran penting dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama dan etnis di kota ini.

Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat bagi berbagai acara budaya, seperti pameran seni Islam, konser musik, dan festival budaya yang menampilkan kekayaan tradisi dan warisan Islam. Acara-acara ini tidak hanya di hadiri oleh umat Muslim, tetapi juga oleh masyarakat umum, yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam dan budaya Muslim.

Sejarah Masjid Al-Furqon Lendah, Kulonprogo

sejarah masjid

Sejarah Masjid Al-Furqon Lendah, Kulonprogo – Nama Al Furqon baru di berikan pada tahun 1980-an. Sebelum itu, sejak didirikan pada tahun 1860, bangunan ini belum memiliki nama dan di kenal oleh masyarakat sebagai Masjid Lendah. Seiring waktu, bangunan tersebut mengalami beberapa kali pembangunan dan renovasi, dan bentuk yang kita lihat sekarang merupakan hasil renovasi pada tahun 1996. Sebelumnya, masjid ini terletak di tengah area pemakaman, yang memberikan kesan angker karena ukurannya yang kecil dan rendah. Namun, pada tahun 1996, makam-makam tersebut di pindahkan ke pemakaman umum, dan area sekitar masjid di ubah dengan menambahkan taman bermain dan lapangan futsal untuk anak-anak, sehingga menciptakan suasana yang lebih nyaman.

sejarah masjid

Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas hampir 2.000 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 325 meter persegi. Lokasinya yang berada di tanah Sultan Ground membuat banyak orang mengaitkan masjid ini dengan Masjid Patok Nagari. Terutama karena kemiripan arsitekturnya. Menurut Pak Sutirto, masjid ini memiliki ikatan dengan Kraton Ngayogyakarta dan telah terdaftar secara administratif di Kraton, termasuk marbotnya yang akan mendapatkan kekancingan dari Kraton.

Sejarah Masjid Al-Furqon Lendah, Kulonprogo.

sejarah masjid

Tempat ibadah ini berada di dekat kompleks makam Kyai Landoh, tokoh penting dalam perkembangan Islam di Lendah. Meskipun terdapat perbedaan waktu antara masa hidup Kyai Landoh pada tahun 1600-an dan pembangunan masjid ini pada tahun 1860. Tidak ada catatan sejarah yang menghubungkan keduanya secara langsung. Namun, terdapat kesamaan antara mustoko atau kubah yang ada di masjid ini dengan yang ada di makam Kyai Landoh, yang sejak awal tidak pernah di ganti. Kubah ini terbuat dari keramik atau tanah liat, sehingga hingga kini kondisinya masih baik, seperti saat pertama kali di pasang. Selain kubah, bagian lain yang masih tersisa dari bangunan lama adalah tembok pagar dan beberapa kayu blandar yang ada di bangunan utama.

sejarah masjid

Renovasi masjid ini melibatkan kontribusi besar dari masyarakat sekitar. Proses renovasi di lakukan secara bertahap hingga mencapai kondisi yang ada saat ini. Sejak awal, sebagian besar biaya dan tenaga berasal dari swadaya masyarakat. Batu pondasi berasal dari sumbangan salah satu warga yang memberikan gunung batu. Pasir di ambil dari sungai Progo secara gotong royong, kayu berasal dari pohon yang di sumbang oleh masyarakat sekitar. Batu bata di buat secara bersama-sama di tanah kas Desa Jatirejo. Besarnya partisipasi masyarakat inilah yang membuat mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk memakmurkan tempat ibadah ini.

Sumber : LENDAH – Al Furqon, Masjid Tertua dan Bersejarah di Lendah (kulonprogokab.go.id)