Kubah Terbang? Apa Itu Mungkin?

Kubah terbang? Mungkin pernah mendengarnya bukan. Berita yang pernah viral ini sampai sekarang masih banyak perbincangannya dan masih saja ada yang terkejut mendengar itu. Mungkin sejumplah orang akan beranggapan “ ko’ bisa ya? ”, dan kebanyakan beranggapan itu mustahil.

Sekarang kita akan bahas bagaimana kubah itu bisa terbang.

kubah terbang
Ilustrasi

Secara umum kubah itu berat, ukuran terkecilpun juga tidak dapat terbang dengan sendirinya. Jadi tidak mungkin kubah bisa terbang.

Ada beberapa teknis untuk penaikan kubah pada tempatnya, yaitu bagian paling atas sebuah masjid. Cara itulah yang mungkin kita menganggapnya kubah melayang. Karena itu terlihat terbang. Dalam kondisi seperti ini tentu saja akan membuat orang yang belum pernah melihatnya akan Terheran – heran. Teknis dalam penaikan kubah besar merupakan sebuah hal yang tidak mudah untuk di lakukan.

Butuh faktor pendukung atau bahan – bahan penolong yang banyak dan bisa terbilang berat dan ada yang ringan.

Bahan penolong itu berupa, Tali Tampar, Bambu, atau kayu. Semua itu bisa di buat untuk alat penaikan kubah secara sederhana dan mudah di dapatkan. Untuk penaikan dengan menggunakan bambu sendiri harus tertata secara rapi dahulu agar saat penaikan kubah tidak tersendat dan terganggu. Sedangkan kalau menggunakan tali itu lebih mudah dalam penyiapannya, namun akan terasa berat ketika saat hendak di Tarik. Apalagi jika menggunakan kayu pasti akan lebih lama dalam penyiapan.

kubah terbang
Ilustrasi

Biasanya perusahaan kubah kebanyakan menggunakan bambu untuk landasan, dan tali untuk menarik. Adapula hanya memakai tali saja jadi terlihat seperti kubah itu terbang, padahal tidak dan kubah yang di tarik terbilang ukaurannya kecil. Kalau menggunakan kayu pasti akan lebih berat dan beresiko kayu patah apalagi jika kubah yang akan di naikan itu besar dan berat.

Jadi kesimpulannya tidak ada kubah terbang melainkan menggunakan peralatan yang sudah di siapkan, agar pekerjaan lebih cepat dan aman.


Admin: BN