Apa Itu Baja Low Carbon – Baja memiliki kandungan karbon kurang dari 2,14%. Ada tiga macam baja karbon yaitu: Baja karbon rendah, baja karbon medium, baja karbon tinggi. Berikut penjelasannya.
1. Baja Karbon Rendah
Baja karbon rendah merupakan baja dengan kandungan utama besi dan karbon dengan komposisi karbon < 0,3%. Karbon di bawah 0,15% dinamakan dead mild steel yang banyak di gunakan pada sheet, strip, wire, ship plate. Biasanya di aplikasikan pada body mobil, bentuk struktur dan pipa saluran.
2. Baja Karbon Medium
Memiliki kandungan karbon antara 0,3-0,8%. Baja karbon medium dapat di naikan sifat mekaniknya melalui perlakuan panas austenitizing, quenching, dan tempering. Jenis Baja karbon medium banyak di pakai dalam kondisi hasil tempering sehingga struktur mikronya martensit dan lebih kuat dari baja karbon rendah. Biasanya di aplikasikan pada poros, roda, gigi, dan crankshaft.
3. Baja Karbon Tinggi
Mempunyai kandungan karbon 0,8-2%. Sifat menaikanya dapat di naikkan melalui perlakuan panas austenitizing. Baja karbon tinggi banyak di pakai dalam kondisi hasil tempering sehingga struktur mikronya martensit. Kemudian jenis baja karbon ini merupaka yang paling keras, paling kuat, dan paling getas di antara baja karbon lainnya serta tahan aus. Di aplikasikan pada pegas, pisau cukur, kawat kekuatan tinggi, pekakas potong, dan dies.
Diatas sudah kita jelaskan apa itu baja low carbon beserta pengaplikasiannya. Pemakaian bahan baja karbon juga di aplikasikan mustaka melalui produk kubah masjid enamel. Bekerja pada suhu sekitar 800º C di mulai dari proses pre – treatment dan pemanasan pada suhu 100º C, dengan pengeringan pada suhu sekitar 500º C dengan tujuan agar plat baja kering dan siap proses pewarnaan. Kubah masjid enamel mustaka sudah banyak terpasang dan menjadi banyak pilihan bagi penitia pembangunan masjid di seluruh Indonesia.
Penulis/Admin : BN