Kubah masjid merupakan kontruksi yang di rangkai dengan beberapa jenis bahan penolong sebagai pengikat atau penggabung dalam pemasangan setiap modul kubah. Baut roofing adalah solusi yang tepat untuk menjadi bahan penolong utama dalam pemasangan kubah jenis panel enamel, lalu apa yang fungsinya untuk kubah?
Baut roofing adalah salah satu jenis baut atau sekrup, yang mana fisiknya bisa menyerupai dengan dynabolt, tetapi ada perbedaan jelas terlihat dari keduanya. Baut dynabolt memiliki rumahnya sendiri, yang mana itu bisa dipasang berbarengan pada objek tertentu, tetapi roofing lebih ke arah baut tunggal, hanya memiliki sekrup khusus pada lubang masuk dari roofing.
Fungsi baut roofing untuk kubah adalah sebagai pengikat atau penggabung setiap modulnya, apalagi kubah dengan jenis panel enamel. Karena setiap keping panel terdiri dari bermacam-macam ukuran, sehingga untuk menggabungkan setiap panel enamel diperlukan cara atau bahan penolong yang tepat untuk proses pemasangan berjalan lebih cepat dan efisien.
Baut roofing memiliki beberapa ukuran yang bisa disesuaikan kedalaman yang diinginkan, dimana itu banyak digunakan pada bangunan atap atau material lain yang tunggal tanpa adanya bersentuhan dengan benda atau objek lain. Sebagai tambahan, alat yang satu ini memiliki ulir yang bisa berada pada setengah badan baut, bisa pada bawah maupun atas tergantung dari ukuran baut roofing tersebut.
Alat ini bisa di pasang menggunakan obeng shock atau segi enam, bahkan juga bisa menggunakan tang. Namun yang menariknya lagi, alat ini tidak memerlukan dudukan dari baut tersebut, dimana memang alat bisa di pasang pada objek tertentu, dengan mengandalkan dudukan dari karet atau bulatan sekrup.
Jadi begitulah kira-kira fungsi dan posisi baut roofing untuk kubah masjid yang bisa Anda jumpai pada produk kubah masjid PT Mustaka Multi Tehnik. Menjadikan penampilan masjid menjadi lebih menarik dan mudah diingat bagi jamaahnya.