Pemasangan penangkal petir sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Umumnya, penangkal petir digunakan untuk mencegah risiko berbahaya yang dihasilkan petir. Maka dari itu, pemasangan benda ini sangat disarankan untuk melindungi bangunan.
Saat hujan yang terdengar bunyi gemuruh, petir selalu berusaha mencari jalan yang tersingkat agar sampai ke bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang terkandung di awan mendung dapat segera di netralkan.
Oleh karena itu, gedung tinggi, pohon pohon tinggi, dan bahkan orang yang berdiri di tengah lapangan terbuka saat hujan akan menjadi sasaran tersambar petir. Maka dari itu, digunakannya alat untuk menghindari petir yang disebut penangkal petir.
Berikut cara memasang penangkal petir yang mudah dan benar.
1. Siapkan Komponen Pemasangan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemasangan setiap komponen sistem penangkal petir. Pastikan semua komponen tersebut terpasang dengan erat dan sempurna.
2. Pemasangan Ground di TanahSelanjutnya, lakukan penanaman ground.
Grounding merupakan media pengantar antara instrumen elektronik dengan media netral yaitu tanah. Alat ini dipasang di tanah dengan kedalaman air tanah atau menyentuh area basah agar energi listrik dari petir akan langsung tersalurkan ke tanah.
3. Buat Jalur Kabel Konduktor
Setelah grounding sudah tertanam, selanjutnya yaitu buat jalur kabel konduktor sebagai media penyaluran dari tanah menuju ke pusat tiang penangkal petir. Hal yang perlu dihindari, yaitu lekukan kabel, benda runcing. Hal tersebut akan berakibat gagalnya pengantar petir atau loncatan muatan listrik saat petir menyerang rumah.
4. Tentukan Posisi Splitzen
Selanjutnya tentukan posisi splitzen (batang penangkal petir) yang ditaruh di tempat teratas pada rumah yaitu di atap. Penempatan alat penangkal petir ini harus pada bagian yang paling tinggi dari rumah. Jika dipasang pada atap miring, alat ini harus dipasang pada jarak yang tidak lebih dari 0.6 meter dari ujung bubungan. Sedangkan jika dipasang pada atap landai atau datar, penangkal petir tidak boleh lebih tinggi dari 15 meter.Standar untuk tinggi penangkal petir yaitu 6 meter, jika lebih dari itu maka buatlah penyangga untuk menahan penangkal petir dari terpaan angin.
5. Periksa Semua KomponenTerakhir, periksalah kembali semua komponen dan jaringan penangkal petir telah terpasang dengan benar dan aman.
Maka dari itu, manfaat pemasangan penangkalan petir adalah untuk menjaga agar gedung tetap netral. Kalaupun petir tetap menyambar, yang lebih dahulu disambar adalah penangkal petir. Hal ini tidak akan menyebabkan kerusakan karena energi listrik terima oleh penangkal petir langsung disalurkan ke bumi.
Sebaiknya pemasangan penangkal petir dilakukan oleh orang yang ahli. Kamu bisa juga menggunakan jasa pemasangan anti petir. Selain untuk keamanan, menggunakan jasa pemasangan akan meminimalisasi kesalahan pemasangan. Semoga bermanfaat!
Admin: Beni Yunt