Stainless steel adalah salah satu jenis besi yang umum di jumpai dan di gunakan dalam berbagai kebutuhan. Sebelum kita bahas lebih jauh tentang jenis dan fungsinya. Mari kita simak lebih dalam apa yang di maksud dengan stainless steel!
Stainless steel atau baja tahan karat adalah salah satu baja paduan yang mengandung kromium. Apa itu kromium? Kromium (chromium) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cr yang di gunakan untuk memberikan ketahanan terhadap korosi pada besi. Stainless mengandung setidaknya 10,5% hingga 30% kromium, kurang dari 1,2% karbon, dan elemen paduan lainnya. Elemen lain, seperti nikel, molibdenum, titanium, aluminium, niobium, tembaga, nitrogen, belerang, fosfor, atau selenium, dapat di tambahkan untuk meningkatkan ketahanan korosi terhadap lingkungan tertentu, meningkatkan ketahanan oksidasi, dan memberikan karakteristik khusus.
Stainless memiliki sifat netral terhadap lingkungan, tahan terhadap reaksi kimia (inert), dan sangat awet. Sehingga memenuhi syarat untuk kebutuhan konstruksi yang berkelanjutan. Selain itu, stainless dapat di daur ulang dan tidak melarutkan senyawa yang dapat mengubah komposisinya saat bersentuhan dengan unsur-unsur lain seperti air. Dengan kandungan kromium lebih dari 10,5%, dan di lindungi oleh lapisan pasif (passive film) kromium oksida yang terbentuk secara alami di permukaan material melalui reaksi kromium dengan oksigen dari udara atau air. Jika permukaannya tergores, ia meregenerasi dirinya sendiri sehingga tahan terhadap korosi.
Selain bermanfaat terhadap lingkungan, stainless juga menarik secara estetika, sangat higienis, mudah di rawat, dan sangat tahan lama. Tidak hanya itu stainless juga di pergunakan sebagai material pembuatan kubah masjid. Mengapa pengrajin kubah banyak menggunakannya?
Simak keunggulannya berikut ini!
- Tahan korosi yang tinggi, yang memungkinkan untuk digunakan dalam lingkungan yang ketat.
- Rapi dan tahan panas, memungkinkan untuk melawan scaling dan bertahan pada suhu cuaca yang panas.
- Higienis, permukaan tidak berpori, di tambah tanpa adanya perawatan khusus.
- Estetika warna emas/gold, memberikan penampilan yang modern dan menarik untuk kubah masjid.
- Cerah, dan mudah perawatannya, sehingga pilihan yang tepat untuk material kubah dan ornamen masjid lainnya.
- Ringan, lentur dan Kuat, bahan stainless tergolong ringan, lentur dan kuat di bandingkan bahan lain, sehingga mudah di bentuk dengan model kubah yang bermacam-macam.
- Ketahanan terhadap dampak bahkan pada variasi suhu ekstrim.
- Nilai jangka panjang yang cocok untuk kubah masjid yang notabene nya berada di atas serta pilihan bahan yang paling murah jika di banding dengan logam lainnya.
Keunggulan tersebut akan membuat kubah masjid yang berada di atas semakin mengkilap pada jangka waktu yang lama, mungkin hingga bertahun-tahun. Semakin banyak pengrajin kubah menggunakan bahan satinless, ini menandakan bahwa material bahan stainless sangat populer di kalangan semua pengrajin kubah. Apalagi sekarang sudah banyak jenis stainless motif dan varian warna yang menarik untuk dapat di aplikasikan pada semua jenis kubah.