GATHERING 2022 KARYAWAN MUSTAKA 2

Gathering

Hai… Sahabat Mustaka

Gathering mustaka

Sebentar lagi kita akan meninggalan Tahun 2022 dan diakhir Tahun ini, untuk kedua kalinya PT MUSTAKA MULTI TEHNIK telah mengisinya dengan “Gathering 2022 Karyawan Mustaka 2 ” pada sabtu, 17 Desember Kemarin. Acara ini yang sebelumnya sudah pernah ada di Tahun lalu, berlokasi di Wisata Argo Jollong Dk. Jollong, Ds. Sitiluhur, Kec. Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Dengan acara ini diadakan bertujuan untuk memberi kesan terbaik di akhir tahun, untuk tetap produktif, responsif dan semangat dalam kerja. Dengan game-game seru yang membuat semua kocak dan kompak semoga dapat menghilangkan sejenak penat dengan kesibukan kerja yang saat ini sedang padat. (Alhamdulillah)

Gathering mustaka

Games yang membuat kita tertawa, berfikir dan menguji kesabaran ternyata berjalan begitu seru. Apalagi ketika salah satu dari peserta game berani tampil kocak ini pasti membuat suasana semakin heboh dan menyenangkan.

Gathering mustaka

Lokasi yang cukup dekat ternyata tidak menyusutkan antusias kami untuk tetap seru-seruan bersama. Berlokasi di Kolam Pemancingan & Resto Putra Sumber Urip, Jl. Plangitan, Kec. Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini keseruan Gathering telah berlangsung dengan baik dan lancar. Dan tema yang dibuat berbeda dari tahun lalu, mulai dari game dan acara-acara lainnya.

Gathering mustaka

Tidak hanya games seru, penyampaian dalam pembinaan dan pengarahan oleh Direktur utama PT MUSTAKA MULTI TEHNIK Bp. Sugiharto S.P. semua untuk konsistensi memajukan kinerja serta produk, agar tetap kerja produktif dan berinovasi produk lebih baik.

Gathering mustaka

Acara ini diakhiri dengan Do’a bersama dan sedikit pesan untuk kita tetap sabar dan selalu bersyukur atas segala nikmat keberkahan yang Allah Ta’ala berikan. (Amiin) 🙏

Content Writer : Beni Yunt

Sejarah Masjid Agung Banten

kubah masjid

Masjid Agung Banten didirikan pada 1566 M ketika Maulana Hasanuddin menjabat sebagai Sultan Banten pertama pada 1552-1570. Inilah warisan kesultanan Banten yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Sebagaimana masjid-masjid lain di Nusantara, Masjid Agung Banten berdenah segi empat dengan rancang bangun yang unik. Arsitekturnya merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Cina, dan Eropa.

kubah masjid

Karena pembangunannya melibatkan tiga arsitek dari negeri yang berbeda. Raden Sepat merupakan arsitek utama berasal dari Majapahit yang juga menukangi Masjid Cirebon; Tjek Ban Tjut arsitek asal Cina; dan Hendrik Lucaz Cardeel asal Belanda. Atas jasa-jasa mereka menegakkan simbol kebesaran Islam itu, Tjek Ban Tjut dianugerahi gelar bangsawan dari kesultanan dengan nama Pangeran Adiguna.

Sedangkan, Hendrik Lucaz Cardeel yang kemudian diketahui memeluk Islam mendapatkan gelar Pangeran Wiraguna. Bentuk arsitektur lokal karya Raden Sepat dapat dilihat dari empat tiang penyangga (saka guru) di bagian dalam bangunan masjid. Di ruangan ini terdapat mimbar kuno berukir indah yang menegaskan kuatnya nuansa lokal.

Cerita

Sebuah cerita mengatakan bahwa ia merupakan wakaf Nyai Haji Irad Jon jang Serang pada 23 Syawal 1323 Hijri yah (1903 M) sebagaimana tertulis de ngan huruf Arab gundul pada penampil lengkung bagian atas muka mimbar. Pendapat kedua memperkirakan, mim bar itu adalah buah karya Tjek Ban Tjut. Tjek Ban Tjut adalah arsitek pembantu Raden Sepat.

kubah masjid

Ialah yang konon membuat atap masjid begitu mirip dengan atap pagoda. Atap yang melingkar berbentuk bujur sangkar itu bertingkat lima, yang menyimbolkan rukun Islam. Dua atap paling atas kental dengan arsitektur Cina. Semakin rendah, atapnya semakin lebar, menaungi serambi di sisi utara dan selatan, di mana bersemayam jasad para ulama dan anggota keluarga kesultanan terdahulu.

Adapun karya Hendrik Lucaz Cardeel berupa menara setinggi 24 meter yang terletak di sebelah timur masjid. Bentuknya segi delapan, pintu masuk melengkung pada bagian atas, konstruksi tangga melingkar seperti spiral, dan kepalanya memiliki dua tingkat. Ini ada lah arsitektur khas Belanda. Karena itu, keberadaanya menjadi kurang serasi dengan bangunan masjid. Semula bangunan ini bukanlah menara adzan, tetapi menara rambu dan pengintai untuk pelabuhan Banten yang terkenal sibuk.

Ada yang berupaya memaknai bentuk bangunan menara dengan sudut pandang Islam. Segi delapan di sinyalir hasil pembagian dari 24 di bagi 3. Dua puluh empat adalah simbol waktu, 24 jam. Sementara 3 adalah simbol dari ibadah, ma’isyah (sumber nafkah) dan istirohah (istirahat). Jadi, pesan yang ingin di sam paikan, agar umat Islam memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk ketiga hal tersebut, yang masing-masing memiliki alokasi waktu sebanyak 8 jam.

kubah masjid

Karya Hendrik Lucaz Cardeel lainnya adalah Tiamah di sebelah selatan masjid. Yaitu, bangunan semacam pavi liun yang dahulu sering di gunakan para ulama dan umara Banten untuk men diskusikan masalah-masalah keagamaan. Langgam Eropa sangat jelas pada bangunan itu, khususnya pada jendela besar di tingkat atas. Jendela itu di maksudkan untuk mengatur sirkulasi cahaya dan udara.

Tiamah

Sekarang Tiamah di gunakan untuk menyimpan benda-benda peninggalan Kesultanan Banten. Saat ini, Masjid Agung Banten masuk dalam wilayah Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang, ibu kota Provinsi Banten. Keberadaan nya menjadi tujuan wisata religius, sejarah, pendidikan, dan budaya. Pada hari-hari besar Islam, misalnya peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, ribuan peziarah dari dalam dan luar daerah me nyatu memperingati kelahiran Baginda Rasul.

Keberadaan makam ulama dan keluarga kesultanan serta museum menambah daya tarik masjid bagi masyarakat. Para peziarah yang datang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga memperluas wawasan tentang sejarah perjalanan bangsa. Dengan demikian, masjid tidak semata sebagai tempat di mana hamba bermunajat kepada Tuhannya, tetapi juga sarana menginternalisasi nilai-nilai sejarah dan budaya.

Apa itu Aluminium Composite Panel?

Aluminium Composite Panel (ACP) adalah perpaduan antara plat aluminium dan bahan composite. Jadi, bahan bangunan ini terbuat dari bahan polyethylene yang di lapisi dengan lembaran aluminium pada kedua sisinya. Lembaran aluminium composite panel sendiri merupakan lembaran yang kaku dan kuat namun memiliki berat yang relatif ringan.

Aluminium Composite Panel
Ilustrasi

Biasanya bahan bangunan ini bergunakan untuk melapisi dinding eksterior ataupun interior bangunan. Karena, material ini tersedia dalam warna metalik dan non logam sehingga dapat menambahkan kesan artistik dan mewah pada fasad bangunan. Kini, material ini juga banyak di pergunakan untuk rumah minimalis bahkan sampai kontruksi kubah masjid. Juga, bagi Anda yang tertarik menggunakan aluminium composite panel pada bagian interior, material ini dapat Anda gunakan untuk partisi, penutup kolom, juga untuk plafond.

Aluminium Composite Panel
Ilustrasi

Sebelum membeli aluminium composite panel untuk kebutuhan bangunan Anda, kenali dulu kedua jenisnya berikut ini. Karena keduanya memiliki perbedaan kegunaan.

  1. Jenis Polyester (PE) : jenis ACP yang pertama ini biasa di gunakan untuk interior bangunan. Tipe ini lebih murah di pasaran karena lebih tipis dan hanya menggunakan satu kali lapisan.
  2. Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) : kalau jenis ACP yang kedua ini biasa digunakan pada bagian eksterior bangunan. Dapat dikombinasikan dengan kaca, papan reklame, ataupun panel kubah masjid. Keunggulannya yaitu tahan terhadap segala jenis cuaca sehingga warnanya bisa lebih tahan lama meskipun terkena hujan atau panas.

Kelebihan Aluminium Composite Panel

  • Memiliki bobot yang ringan
  • Memiliki permukaan yang rata dan halus
  • Mempunyai daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca dan iklim
  • Lebih ramah lingkunganBahan bangunan yang bagus untuk dekorasi, baik untuk eksterior maupun interior
  • Mudah untuk diaplikasikan dalam berbagai desain berkonsep modern
  • Tersedia dalam berbagai macam warna dan juga pola yang dapat dipilih
  • Composite mudah dibentuk, dilipat, dibor dan dilengkungkan dengan menggunakan peralatan yang sederhana
  • Bahan intinya terbuat dari polyethylene sehingga lembarannya tahan api
  • Kuat dan tahan karat
  • Mudah untuk dibersihkan
Aluminium Composite Panel
Ilustrasi

Kekurangan ACP

  • Di lansir dari arsitag.com, terdapat hasil penelitian yang menyatakan bahwa bahan inti yang terbuat dari polyethylene dan lem pengikat ke lapisan aluminium akan mengeluarkan gas beracun dalam suhu panas yang tinggi
  • Dalam suhu tinggi, lapisan intinya juga bisa menggelembung sehingga akan mengakibatkan permukaan aluminium tidak rata dan dapat mengurangi keindahanACP juga kurang kuat terhadap tekanan angin sehingga dalam konstruksi yang kurang baik akan berisiko terhadap keselamatan
  • Jika sistem grounding kurang bagus terhadap bangunan utama, lembaran cukup berisiko terhadap sambaran petir

Setelah mengetahui lebih banyak soal aluminium composite panel, apakah Anda mulai tertarik untuk mengaplikasikannya pada bangunan rumah? Jangan lupa tetap memperhatikan kelebihan dan kekurangannya.

Telusuri Sejarah Masjid Al Mashun, Medan

Kubah Masjid

Masjid kota Al Mashun tidak hanya tecermin pada fisik bangunannya, tetapi juga tentang bagaimana proyek pendiriannya berlangsung. Seperti telah di jelaskan sebelumnya, pembangunan rumah ibadah ini dengan sokongan sultan Deli. Namun, ada pula pihak lain yang turut membantu terwujudnya ikon kerajaan.

Masjid Kota

Di antaranya adalah Tjong A Fie, seorang berdarah Tionghoa. Yang sebagian luas mengenalnya saudagar sukses di Deli. Satu sumber menyebutkan, pembisnis perkebunan tersebut menyumbang sekitar sepertiga dari total biaya kebutuhan untuk pembangunan Masjid kota Al Mashun. Fakta ini menandakan ada hubungan yang saling mendukung antara pihak kesultanan Deli dan para pengusaha yang mengadakan bisnis di negeri tersebut. Tidak memandang perbedaan keyakinan dan suku bangsa.

Masjid Raya Al Mashun tercatat mengalami perbaikan beberapa kali sejak pembangunan pada permulaan abad ke-20. Di tahun 1927, restorasi atas Masjid ini di lakukan dengan wujud kerja sama antara pihak kesultanan Deli dan perusahaan Deli Maatscapij. Selanjutnya, restorasi dilaksanakan pada zaman Republik Indonesia, yakni tahun 1966, atas dukungan pemerintah kota Medan. Situs bersejarah ini sekarang telah melewati masa satu abad lamanya. Pemerintah daerah setempat menjadikannya salah satu destinasi wisata unggulan bagi para pelancong yang datang ke Kota Medan.

Jangan lewatkan kemegahan masjid ini secara nyata dengan memasuki interior dalam. Masjid dengan tiga kubah ini terlihat sangat gagah dan kokoh, seperti benteng yang menghindarkan kita dari keburukan dan kedzaliman.

Admin: Mustaka

Masjid Al Qomar Dengan Gaya Arsitektur Khas Bali

masjid al qomar

Masjid Al Qomar merupakan masjid yang berada di Kota Denpasar, Bali. Menjadi tempat sholat dan beribadah ummat muslim sekitar yang rutin berjamaah 5 waktu. Ini juga menjadi tujuan warga sekitar untuk menunaikan ibadah sunnah dan wajib saat bulan Ramadhan. Seperti buka puasa bersama, sholat tarawih dan lainnya. Berlokasi di Jl. Pura Demak, Teuku Umar Barat, Kecamatan Denpasar Barat, Bali menjadi salah satu masjid yang bangunannya mengadopsi arsitektur gaya Bali.

masjid al qomar
Masjid yang pembangunannya pada tahun 1980 ini menerapkan arsitektur gaya Bali. Karena adanya himbauan dari pihak pemerintah Kota Denpasar untuk mematuhi perda yang berkaitan penerapan nilai-nilai arsitektur Bali. Penerapan ornamen kekarangan yang merupakan ornamen berbentuk fauna di stilisasi sehingga tidak terlihat bentuk realnya karena adanya larangan dalam Islam untuk menerapkan ornamen berbentuk makhluk hidup. Kedua, digunakannya ornamen kubah pada bagian atas atap bangunan masjid dimaksudkan agar fungsinya sebagai masjid mudah dikenali oleh ummat muslim.

Seiring waktu, Masjid Al-Qomar mengalami dua kali renovasi, yaitu pada tahun 1995 dan tahun 2001, sehingga menjadi bentuk bangunan yang sekarang dengan luas 400 m2. Pada kegiatan renovasi terakhir pada tahun 2001 melakuan perubahan secara keseluruhan bentuk bangunan Masjid dengan menerapkan unsur khas arsitektur gaya Bali.

Kekayaan arsitektur Indonesia terwakili dengan berbagai karakter dan ciri khas yang terdapat di setiap Daerah. Hal ini turut berlaku pada arsitektur Bali yang tak hanya memiliki keunikan tersendiri, namun mengandung nilai filosofi yang tetap relevan teraplikasikan pada aliran arsitektur modern. Dari masa ke masa, perkembangan arsitektur Bali telah menjadi sorotan utama. Karena kini desain rumah telah mengadopsi ciri khas arsitektur tersebut sebagai salah satu pilihan arsitektur rumah terbaru.

By Admin Mustaka 6